Comparative Test Of Effectiveness Between Lotus (Nymphaea Firecrest) And Water Hyacinth (Eichhornia Crassipes) To Reduce Tofu Wastewater Pollutants

Muliyadi Muliyadi

Abstract


Tofu industrial liquid waste is waste generated in the process of making tofu or when washing soybeans. In Ternate City, North Maluku, tofu waste is generally discharged into the sea; this causes environmental pollution. This study aims to compare the effectiveness of lotus (Nymphaea Firecrest) and water hyacinth (Eichhornia Crassipes) to reduce levels of pollutants TDS (Total Dissolved Solids) and TSS (Total Suspended Solid) in tofu wastewater in the Tofu Industry in Jambula Village by "phytoremediation process." The research method used in this study is the Experiment Method. The sample total used is 30 liters. From the results of this study indicate that the results of the first examination for water hyacinth, TDS 525mg / l and TSS 449mg / l and lotus, TDS 598 mg / l and TSS 421mg / l, for the second examination for water hyacinth, TDS 445mg / l, and TSS 330mg / l and for lotus, TDS 598 mg / l, and TSS 421mg / l, and for the third examination of water hyacinth, TDS 720mg / l, and TSS 311mg / l and for lotus, TDS 600mg / l and TSS 419mg / l. It can conclude that the most effective way to reduce TSS (Total Suspended Solid) and TDS (Total Dissolved Solids) content is by using Water Hyacinth

Keywords


Lotus;Water Hyacinth;Tofu; Wastewater;Polutan

Full Text:

PDF

References


Ana Marliana (2014) Analisis TSS (Total Suspended Solid) dan TDS (Total Disolved Solid) Universitas Diponegoro. (Karya Tulis Ilmiah)

Asmadi dan Suharno. 2012. Dasar –Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah.Gosyen Publishing : Yogyakarta.

Adack, J. 2013, Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup. Lex Administratum Vol. 1. No. 3 : 78-97

Azmi M. et al. (2016). Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan TanamanTypha latifoliadengan Metode Constructed Wetland. Jom F TEKNIK Volume3 No.2Oktober 2016

Cahyani H. dkk(2016). Pengembangan Alat Ukur Total Dissolved Solid (TDS) Berbasis Mikrokontroler Dengan Beberapa Variasi Bentuk Sensor Konduktivitas. Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No. 4, Oktober 2016

Darma A. 2015. Pengaruh Laju Alir Umpan Serta Waktu Tinggal dalam Pemanfaatan Air Limbah Industri Tahu Menjadi Biogas Melalui Fermentasi Anaerob dengan Sistem Batch. Laporan Akhir.Politeknik Negeri Sriwijaya,Palembang.

Dordio, A., dan A. J. P. Carvalho., 2011.Phytoremediation: An Option for Removal of Organic Xenobiotics from Water. Handbook of Phytoremediation. pp 51-92.

Sepriyani. dkk (2016). pengaruh limbah cair industri tahu terhadap kualitas air sungai paal 4 kecamatan tikala kota manado. chem. prog. vol. 9. no. 1, mei 2016

Suastuti, 2017. Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Untuk Menurunkan Cod Dan Kandungan Cu Dan Cr Limbah Cair Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Vol. 5

Sugiharto. 1987. Dasar –Dasar Pengelolaan Air Limbah. UI press. Jakarta.

Irwanto,2011. Skripsi, Pengaruh Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sumur di Kelurahan Krobokan Kota Semarang. Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Geografi Universitas Negeri Semarang.

Januardi r dkk (2014). pengolahan limbah cair tahu menggunakan kombinasi serbuk kelor (moringa oleifera) dan asam jawa (tamarindus indica). Protobiont 2014 vol 3 (1): 41 - 45

Nindra, 2015. Efektivitas Tanaman Teratai (Nympahea firecrest) dan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) dalam menurunkan kadar BOD (Biochernical Oxygen Deman) pada limbah cair industri.

Nurfadillah dkk,2017. Fitoremediasi Limbah Domestik (Detergen) menggunakan Eceng Gondok (Eichorniacrassipes) Untuk mengatasi pencemaran Lingkungan.Jurnal Pena.Volume-3. Nomor 2-ISSN 2355-3766/577

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup, nomor 01 tahun 2010. Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air

Ruhmawaty tuti, dkk 2017. penurunan kadar total suspended solid (tss) air limbah pabrik tahu dengan metode fitoremediasi. jurnal permukiman vol. 12 no. 1 mei 2017 : 25-32

Ratnani, R.dkk. (2011). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Untuk menurunkan kandungan COD (Chemical OxygenDemond) pH,bau dan warna pada limbah Cair Tahu. (R.D. Ratnani), Vol. 7, No. 1, 41 – 47

Rukmi et all, (2013). Efektivitas Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dalam Menurunkan Kadar Deterjen, BOD, dan COD pada Air Limbah Laundry (Studi di Laundry X di Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember).

Yudisthira bara et al. (2016). karakterisasi: limbah cair industri tahu dengan koagulan yang berbeda (asam asetat dan kalsium sulfat). caraka tani – journal of sustainable agriculture, vol. 31 no. 2, oktober 2016. hal. 137-145

Zulkifli, Arif. 2014. Dasar-dasar Ilmu Lingkungan. Jakarta: Salemba Teknika.




DOI: https://doi.org/10.32807/jkp.v14i1.277

Refbacks

  • There are currently no refbacks.