Hubungan Persepsi tentang Cyberbullying dan Tipe Kepribadian Remaja terhadap Perilaku Cyberbullying
Abstract
Cyberbullying merupakan perilaku agresif untuk menyakiti/menakuti melalui media sosial (Dewi et al., 2020) . Guru BK di SMP Laboratorium YDWP UNESA Surabaya mengatakan adanya perilaku Cyberbullying yang terkadang terjadi secara tidak sengaja yang dilakukan oleh para murid. Tujuan dari peneltian ini untuk menganalisis Hubungan Persepsi Tentang Cyberbullying dan Tipe Kepribadian Remaja Terhadap Perilaku Cyberbullying di SMP Laboratorium YDWP UNESA Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah murid di SMP Laboratorium YDWP UNESA Surabaya sebanyak 103 responden dengan teknik simple random sampling dengan instrument yang digunakan adalah kuisoner persepsi remaja tentang Cyberbullying, tipe kepribadian dan perilaku Cyberbullying. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan persepsi remaja tentang Cyberbullying dengan perilaku Cyberbullying, sebanyak 38 responden (60,3%) memiliki persepsi positif dengan perilaku cyberbulliying sedang ρ=0,003(ρ < 0,05), dan juga adanya hubungan tipe kepribadian remaja dengan perilaku Cyberbullying, sebanyak 43 responden (65,2%) memiliki tipe kepribadian ekstrovert dengan perilaku Cyberbullying sedang ρ = 0,022 (ρ < 0,05). Sekolah dapat mendatangkan psikolog untuk melakukan konseling rutin agar membantu murid yang pernah menjadi korban dan mencegah murid lainnya agar terhindar dari perilaku Cyberbullying
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, F. (2019). Analisis Perilaku Cyberbullying di Media Sosial dan Upaya Penanggulangannya.
Christin Saragih, D., Dwi Windarwati, H., & Merdikawati, A. (2020). Apakah Tipe Kepribadian Berhubungan Dengan Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja? Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 307–318.
Cuadrado-Gordillo, I., & Fernández-Antelo, I. (2019). Analysis of moral disengagement as a modulating factor in adolescents’ perception of cyberbullying. Frontiers in Psychology, 10(MAY), 1–12. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01222
Dede. (2015). Teori dan Aplikasi Psikologi Kepribadian dalam Konseling (2nd ed.). Ghalia Indonesia.
Dewi, H. A., Suryani, & Sriati, A. (2020). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Cyberbullying Pada Remaja: A Systematic Review. Journal of Nursing Care, 3(2), 128–141. http://jurnal.unpad.ac.id/jnc/article/view/24477
Direktorat, P. W. (n.d.). Remaja SMP Rentan Terhadap Perundungan Siber. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/remaja-smp-rentan-terhadap-perundungan-siber/
Disa, M. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat. 1–11.
Fajriani, S. W., Sekarningrum, B., & Sulaeman, M. (2021). Cyberspace: Dampak Penyimpangan Perilaku Komunikasi Remaja Cyberspace: The Impact of Adolescent Communication Behavior Deviation. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi, 23(1), 63–78. http://dx.doi.org/10.33169/iptekkom.23.1.2021.63-78
Imani, F. A., Kusmawati, A., & Tohari, H. M. A. (2021). Pencegahan Kasus Cyberbullying Bagi Remaja Pengguna Sosial Media. Journal of Social Work and Social Services, 2(1), 74–83.
Joseph, J. (2021). Cyberbullying Environments 2021. In Cyberbullying Environments 2021 (p. 1). https://www.statista.com/statistics/333977/online-harassment-environments/
Li, Q. (2010). Cyberbullying in high schools: A study of students’ behaviors and beliefs about this new phenomenon. Journal of Aggression, Maltreatment and Trauma, 19(4), 372–392. https://doi.org/10.1080/10926771003788979
Sitinjak, C., & Hurriyati, D. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Al-Irsyad, 105(2), 79. https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf
Syah, R., & Hermawati, I. (2018). The Prevention Efforts on Cyberbullying Case for Indonesian Adolescent Social Media Users. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(2), 131–146.
DOI: https://doi.org/10.32807/bnj.v6i1.1257
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Bima Nursing Journal