PELAKSANAAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA MASYARAKAT

Aan Dwi Sentana, Zulkifli Zulkifli, Ely Mawaddah

Abstract


Kondisi  yang  mengancam nyawa seseorang sering terjadi dirumah (OHCA), atau diluar rumah sakit yaitu terjadinya henti jantung, yang mana kondisi ini membutuhkan kemampuan dari  orang disekitar korban.orang  dalam meningkatkan keberlangsungan hidup pasien henti jantung.  Kejadian henti jantung di lokasi pengabdian masyarakat yaitu di didesa Karang Bayan  tidak terdokumentasi, berdasarakan  hasil studi pendahuluan  kepada sepuluh  masyarakat yang berada diwilayah tersebut ditanyakan mengenai apa yang harus dilakukan ketika menemui pasien dengan kondisi henti jantung,  semua menjawab (100%) tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat  mampu melakukan pertolongan pertolongan bantuan hidup dasar (RJP) pada masyarakat dengan benar melalui penyuluhan, latihan keterampilan dan pendampingan menggunakan media booklet, video, alat peraga  dan instrument penilaian. Hasil kegiatan    pengetahuan dan keterampilan mengalami peningkatan dalam mempraktekkan cara melalukan bantuan hidup dasar. Kesimpulan peningkatan pengetahuan dan keterampilan terjadi peningkatan setelah diberikan pembinaan dengan media booklet dan video.


Keywords


Bantuan Hidup Dasar; OHCA

Full Text:

PDF

References


American Heart Association. 2010. Part 4: CPR overview: 2010 american hearth association guidelines for cardiopulmonary resuscitation and emergency cardiovaskular care. AHA Journals, 122 (4): 676-684.

American Heart Association. 2014. Cardiac Arrest Statistic.American Heart Association,Inc.

American Heart Association. 2011. Importance and implementation of training in cardiopulmonary resuscitation and automated external defibrillation in school : a science advisory from the american hearth assoociation. AHA Journals, 123 (6): 691-706.

AHA. 2015. Fokus Utama Pedoman: 2015 American Heart Association (AHA) Guidelines Update for Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) and Emergency Carrdiovascular Care (ECC). Texas: AHA

Berg. 2000. Role of mouth-to-mouth rescue breathing in bystander cardiopulmonary resuscitation for asphyxial cardiac arrest. Crit Care Med.28(suppl):N193–N195.

Diana, C. 2010. Bantuan Ventilasi Pada Kegawatdaruratan : Simposium Kegawatdaruratan Medis dan P2KB IDI,Jakarta.

Malang Trauma Center 2008. Basic Cardiac Life Support Program IRD RSU DR Saeful Anwar

Notoatmodjo, 2010. Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Suharsono T.dan Fikriana R, 2016. Efek Metode Pembelajaran Tradisional (Tutorial) Terhadap Pengetahuan Dan Ketrampilan Resusitasi Jantung Paru P- ISSN: 2086-3071, E-ISSN: 2443-0900 Versi online:Volume 7, Nomor 2, Juli 2016 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view

Yustina, K., 2010, Pengaruh Dukungan Pembinaan (Coaching Support) terhadap Peningkatan Kepatuhan Dalam Penatalaksanaan Hipertensi di RSAL Dr. Ramelan Surabaya, Tesis, Program Pasca Sarjana




DOI: https://doi.org/10.32807/jpms.v4i1.997

Refbacks

  • There are currently no refbacks.