Persepsi Remaja Terhadap Perilaku Seksual di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat

Sri Astuti

Abstract


Remaja merupakan Generasi muda sebagai tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik.Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed metod. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan  cross sectional, dan kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologis. Populasinya seluruh remaja berusia 14 – 19 tahun sebanyak 506 orang. Dan sampel sebanyak 223 responden, menggunakan metode random sampling. Jenis data yaitu data primer dan sekunder. Instrument kuantitatif menggunakan dan  kualitatif menggunakan buku panduan wawancara dan alat perekam atau recorder.  Adapun variabel independen yaitu pengetahuan, kontrol diri yang lemah, problem psikologi dan sosial yang dialami, budaya, dorongan ekonomi, keinginan untuk dipuji, lingkungan pergaulan, pengaruh media massa, pola asuh orang tua, pengaruh kelompok teman sebaya. Dan variabel dependen yaitu persepsi remaja terhadap perilaku seksual. Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda, yang paling dominan mempunyai hubungan signifikan dengan persepsi remaja terhadap perilaku seksual yaitu  pengetahuan tentang seksual nilai p= 0,000, OR95% CI =46,6 (14,9 – 145,9), problem psikologi dan sosial yang dialami nilai p=0,003, OR95% CI =6,8 (1,9 – 23,9), dorongan ekonomi nilai p=0.018, OR95% CI =17,3 (1,6 – 182,1), pengaruh media massa nilai p=0,008, OR95% CI =0,2 (0,1 – 0,6), pengaruh kelompok teman sebaya nilai p=0,007. OR 95%CI=5,2 (1,5 – 17.1). Kemudian penelitian kualitatif sebagian besar remaja berpengetahuan kurang seperti berhubungan hanya sekali tidak akan menyebabkan kehamilan, tidak mengetahui dampak perilaku seksual, karena masih menganggap bahwa perilaku seksual yang cenderung membawa ke hubungan seksual pranikah di usia dini adalah berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, bahkan lebih dari itu merupakan hal yang wajar dalam berpacaran asalkan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, problem psikologi dan sosial yang dialami, adanya dorongan ekonomi, pengaruh media massa, dan pengaruh kelompok teman sebaya memberi dampak buruk terhadap persepsi remaja terhadap perilaku seksual. Peneliti merekomendasikan agar seluruh instansi pemerintah terkait mengenai seksual remaja agar lebih intens melakukan semua tanggungjawab dan mengarahkan remaja untuk berperilaku baik dan mencegah persepsi negatif terhadap perilaku seksual.

Keywords


Persepsi Remaja; Perilaku Seksual

Full Text:

PDF

References


Afidah Nur Rizki on kamis, 01 januari 2015 karya ilmiah kenakalan remaja“ Peningkatan Seks Bebas Di Kalangan Remaja Indonesia Tahun 2000-2010”, diambil 14 agustus pukul 11.15 wib.

Gilly Andrews, 2014, Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita, Edisi 2 Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Data Puskesmas Tawali Wera/Pai Kecamatan Wera Berdasarkan Laporan Bidan Desa, 2015, Kehamilan usia < 20 tahun (Risti), Wera – Bima 16 Maret pukul 10.11 wita.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Kesehatan Reproduksi, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Ibu, hal.3

Fahmi A, Umar. 2014. Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers : Jakarta.

French, Kathy. 2015. Kesehatan Seksual. Bumi Medika : Jakarta.

Hendra, H Endang DKK. 2012. Al-Qur'an dan Terjemahannya. Bandung: Cordoba Internasional Indonesia.

H.M, Sukawati Abu bakar, 2014, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana dalam Tanya Jawab. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Hurlock, Elizabeth. 1997. Perkembangan Anak. Alih bahasa oleh Meitasari Tjandra. Jakarta :Erlangga.

Irianto, Koes. 2015. Kesehatan reproduksi n(reproductive health) teori dan praktek. Bandung : Alfabeta

Intan Kumalasari, Iwan Andhyantoro, 2012, Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Penerbit : Salemba Medika.

Jackson, K. 2011. Causes And Characteristics Of Pre-Marital Sex Among The Youths Of Madudu Subcounty, Mubende District. Research Report Submitted To The Department Of Distance Education, Institute Of Adult And Continuing Education In Partial Fulfilment Of The Requirement Of The Award Of Diploma In Common Wealth Youth Development Programme Of Makerere University.

John W. Santrock, 2007, Remaja, jilid , ed 11, Penerbit: Erlangga

Kementrian RI Pusat Data dan Informasi (2014, juni 26), situasi kesehatan reproduksi remaja 29 juni dalam rangka Hari Kesehatan Nasional http//www.kemkes.go.ig/pusdatin/infodatin/reproduksi-remaja, dipetik 16 april pukul 17.00 wib.

Manuaba, IBG. Dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Edisi 2. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Paramita Mataram, 2014. Hamil di Luar Nikah Dominasi Kasus Remaja di NTB.

Papalia et al. 2011. Human Development (Psikologi Perkembangan). Ed. 9. Jakarta:Kencana.

Porter, Richard E & Samovar, Larry A. 2001. Suatu Pendekatan Dalam Komunikasi Antar Budaya. Ed Mulyana, Dedy &Rahmat, Jalaludin. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sarwono Sarlito Wirawan & Tambunan Emil H, 1994, Psikologi Remaja: Mencegah Kenakalan Remaja, edisi 1, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta: Bandung

Setyaningrum, Erna dan Aziz, Zulfa, 2014. Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Trans Info Media.

Soekidjo Notoatmodjo, 2011, Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni, Penerbit Rineka.

Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak. EGC : Jakarta.

Sumiati dkk. 2009. Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta : Trans Info Media

Syamsu Yusuf, 2014, Psikologi Perkembangan Anak Remaja, Cet 14, Penerbi: Bandung, PY Rosdakarya.

Sulistyowati, Lily S. 2012. Buku Petunjuk Penggunaan Media KIE Versi Mahasiswa dan Pekerja. Kementrian Kesehatan RI : Jakarta.

Tenkoranga, EY, Maticka-Tyndaleb, E, & Rajultona, F. (2011). A multi-level analysis of risk perception, poverty and sexual risk-taking among young people in Cape Town, South Africa, Health & Place.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1974 nomor 1.




DOI: https://doi.org/10.32807/bnj.v2i2.736

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Bima Nursing Journal