Pengetahuan Pasien Yang Menggunakan Terapi Komplementer Obat Tradisional Tentang Perawatan Hipertensi Di Puskesmas Pejeruk Tahun 2019

Ni Putu Sumartini, Dewi Purnamawati, Ni Ketut Sumiati

Abstract


Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah melebihi nilai normal. Data yang diperoleh dari National Center of Health Statistics (NCHC, 2017), prevalensi hipertensi pada penduduk umur ≥18 tahun di Amerika Serikat pada tahun 2015-2016 sebesar 29,0%, dengan penyebab yang tidak diketahui sekitar 90-95% kasus. Suranti (2017) memperkirakan kenaikan kasus hipertensi sekitar 80% terutama terjadi di negara berkembang dan pada tahun 2025 menjadi 1,15 milyar jika dibandingkan 639 juta kasus di tahun 2000 (Ardiansyah, 2012). Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah yaitu melalui edukasi yang lebih intensif tentang pentingnya perawatan hipertensi dengan pengobatan tradisional melalui program, “Jamu Expo”. Pada kegiatan pelayanan jamu, peserta program terapi komplementer ini dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu disertai dengan konsultasi kesehatan, pemberian pendidikan kesehatan (penkes) dan cara menerapkan terapi komplementer obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk  mengkaji pengetahuan pasien yang menggunakan terapi komplementer obat tradisional tentang perawatan hipertensi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian merupakan pasien hipertensi yang menjalani terapi komplementer obat tradisional sejumlah 33 responden di Puskesmas Pejeruk. Sampling dengan tehnik non probability sampling yaitu total sampling. Pengambilan data pengetahuan responden tentang perawatan hipertensi menggunakan lembar kuesioner dengan wawancara langsung. Penelitian ini menghasilkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 57,6%; responden yang memiliki pengetahuan cukup 36,4% dan responden yang memiliki pengetahuan kurang 6,1 %. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan sebagian responden yaitu pasien hipertensi yang menggunakan terapi komplementer obat tradisional, tentang perawatan hipertensi termasuk dalam kategori baik. Saran bagi puskesmas Pejeruk untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pendidikan kepada masyarakat tentang perawatan hipertensi dan pencegahan penyakit sedini mungkin, melalui penyuluhan pada posyandu, internet dan media leafet, booklet dan flyer.

Keywords


Pengetahuan; Perawatan Hipertensi

Full Text:

PDF

References


Booth, A. O., & Nowson, C. A. (2010). Patient recall of receiving lifestyle advice for overweight and hipertension from their general practitioner. BMC Family Practice, 11 (8). Doi: 10.1186/1471-229-11-8.

Brunner & Suddarth, 2016. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 12. Jakarta : EGC

Carter, William K. 2011. Akuntansi Biaya. Penerjemah : Krista, Buku 1, Edisi Ketiga Belas, Salemba Empat, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2009. Katgori Usia. Dalam http://kategori-umur-menurut-Depkes.html. Diakses tanggal 6 Maret 2019.

Departemen Kesehatan RI, 2017. Sebagian Besar Penderita Hipertensi Tidak Menyadarinya. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2017. Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2017. Mataram : Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dinas Kesehatan Kota Mataram, 2018. Profil Kesehatan Kota Mataram Tahun 2018. Mataram : Dinas Kesehatan Kota Mataram.

Hananditia & Nina. 2016. Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi Tentang Penggunaan Obat di Puskesmas Kota Malang. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Malang : Universitas Brawijaya.

Kemenkes RI, 2014. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2014. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI, 2016. Laporan Hasil Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) 2016. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI, 2018. Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM). Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kartika, S. W. 2013. Standar Asuhan Keperawatan. Jakarta : TIM.

Katzung, B.G., 2007, Vasodilator & Terapi Angina Pektoris, dalam Katzung, B.G., Farmakologi Dasar & Klinik (Basic & Clinical Pharmacology), edisi 10, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta

NCHC, 2017. Hypertension Prevalence and Control Among Adults : United States, 2015-2016. Diakses melalui : https://www.cdc.gov/nchs/ products/ databriefs.htm diakses pada tanggal 6 Februari 2019.

Nursalam, 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Jakarta : Salemba Media

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Pangesti, N. A. 2012. Gambaran karakteristik wanita usia subur (WUS) yang melakukan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di Puskesmas Karanganyar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, volume 8 (2), 81-94.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI). 2015. Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovakular. Jakarta : PERKI

Putra A. W. 2017. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. Skripsi. Magelang : STIKes Muhammadiyah Gombong.

Priscilla, K. & Gerene, 2015. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 5. Jakarta : EGC.

Prastutie Hananditia & Silviana Nina. 2016. Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi tentang Penggunaan Obat di Puskesmas Kota Malang. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Malang : Universitas Brawijaya.

Profil Puskesmas Pejeruk, 2017.

Profil Puskesmas Pejeruk, 2018.

Putri, D. M. P. 2016. Pengantar Riset Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Rahayu. 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Penegetahuan. Diakses Melalui : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://rep ository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2525/6.%2520BAB %2520II.pdf%3Fsequence%3D6%26isAllowed%3Dy&ved=2ahUK EwiBorfrr-jgAhUHiHAKHTwpB20QFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw3LWd- MEImCidGDgoXZW1yG diakses pada tanggal 6 Februari 2019 pukul 21.00.

Ridjab, Denio A. 2007. Modifikasi Gaya Hidup dan Tekanan Darah Tinggi. Majalah Kedokteran Indonesia. Jakarta : Universitas Katolik Atma Jaya.

Riskesdas, 2018. Hasil Utama RISKESDAS 2018. Diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Diakses pada tanggal 10 Januari 2018 pukul 01.43 WITA.

Rian A. P. Dan Andi M. U., 2017. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta Timur : Trans Info Media.

Sudarmoko A,2008. Tetap Tersenyum Melawan Hipertensi. Atma Media Press

Suranti, I, 2017. Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2016. Skripsi. Padang : Universitas Andalas.

Setiadi. 2013. Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Swari, R.C. 2018. Berbagai Penyebab Hipertensi Yang Harus Anda Ketahui., reviewer dan editor : dr. Damar Upahita. Diakses dari https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/hipertensi-tekanan-darah-tinggi pada tanggal 18 Oktober 2019 pukul 12.20 WITA.

Pusdatin Kemenkes RI. 2014. Hipertensi. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.

Titik, L, 2015. Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Triyanto, E, 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Undang-Undang RI. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Presiden Republik Indonesia.

Usman, Husaini & Purnomo S. A., 2008. Metodologi Penelitian Sosial.Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Wawan dan Dewi, 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

Widharto. 2009. Bahaya Hipertensi. Sunda Kelapa Pustaka.Jakarta. Divine, Jon G. 2012. Program Olahraga Tekanan Darah Tinggi. PT Citra Aji Parama. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.32807/bnj.v1i2.516

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Bima Nursing Journal