EDUKASI POSISI DAN PERLEKATAN PADA SAAT MENYUSUI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF
Abstract
Air Susu Ibu (ASI) sudah menjadi salah satu program dari World Health Organization (WHO) bagi anak sejak dilahirkan sampai bayi mampu mencerna asupan lain setelah usia enam bulan. Zat-zat yang terkandung dalam ASI dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan syaraf dan otak, dan untuk kekebalan tubuh bayi terhadap beberapa penyakit serta mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan bayinya Data Riset Kesehatan Dasar dijelaskan bahwa 67,5% ibu gagal memberikan ASI ekslusif kepada bayinya karena kurangnya pemahaman ibu tentang teknik menyusui yang benar, sehingga puting susu sering lecet dan retak. Untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan mengenai tehnik-tehnik menyusui yang benar. Indonesia menunjukkan persentase pemberian ASI saja dalam 24 jam terakhir semakin menurun seiring meningkatnya umur bayi dengan persentase terendah pada anak umur 6 bulan (30,2%). Adapun proses mulai menyusu pada anak 0-23 bulan pada tahun 2010 dan 2013 bahwa proses IMD (Inisiasi Menyusu Dini) kurang dari satu jam mengalami peningkatan dari 29,3 % (2010) menjadi 34,5 % (2013). Persentase nasional tahun 2013 proses mulai menyusu kurang dari satu jam (IMD) setelah bayi lahir adalah 34,5%, dengan persentase tertinggi di Nusa Tenggara Barat (52,9%) dan terendah di Papua Barat (21,7%). Sedangkan tahun 2018 proses IMD setelah bayi lahir adalah 58,2%, dengan persentase di Nusa Tenggara Barat (58%). Berdasarkan masalah tersebut diatas perlu diberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan Ibu Hamil Tentang Posisi Dan Perlekatan Pada Saat Menyusui dalam upaya Meningkatkan Keberhasilan Asi Eksklusif di Kelurahan Dasan Cermen. Sasaran adalah ibu- ibu hamil di kelurahan Dasan Cermen sebanyak 18 orang. Hasil kegiatan edukasi dan demonstrasi tentang posisi dan perlekatan pada saat menyusui pada ibu hamil adanya respon positif dari peserta dengan bahwa yang berpengetahuan baik sebanyak 27,78 % saat dilakukan pre test menjadi 66,67 % pada saat post test. Sedangkan keterampilan baik pada saat pre test didapatkan 11,11% menjadi 44,44% pada saat post test
Keywords
References
DinKes Provinsi NTB, 2017. Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2017. Mataram: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Goyal. AS, Banginwar, Ziyo F, and Toweir A A. 2011. Breastfeeding practices: Positioning, attachment (latch-on) and effective suckling-Ahospital-based study in Libya. J Family Community Med. 2011 May-Aug; 18(2): 74–79 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21897915
Himawati, Laily dan Retno M. 2011. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Teknik Menyusui Terhadap Pengetahuan dan Perilaku Teknik Menyusui pada Ibu Primipara di BPS Kecamatan Kalibawang Kulonprogo. Skripsi. STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Hurlock, E. B. 2006. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Alih bahasa Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan. 2015. Dukungan Ibu Bekerja Beri ASI Eksklusif,. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Maritalia, D. 2012. Riyadi, S (Ed). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mubarak, W.I., dkk. 2009. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Munawarah, Annisa. 2018. Pengaruh Edukasi Teknik Menyusui Teknik Menyusui Terhadap Keefektifan Ibu Nifas dalam Menyusui di RS PKU Muhammadiyah. Skripsi. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Nanny, Vivian dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam 2011. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: CV Infomedika.
Proverawati, A. 2010. Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Rahma, Laili. 2015. Atribusi tentang Kegagalan Pemberian ASI pada Ibu Bekerja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung.
Rahmi. 2011. Pengaruh Konseling Cara Menyusui Terhadap Praktik Menyusui dengan Benar. KTI. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
RISKESDAS. 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta.
Roesli, U. 2013. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agi Widya.
Roesli, U. 2012. Panduan Konseling Menyusui Edisi Keempat. Jakarta: Pustaka Bunda.
Setiawati, S & Dermawan, A.C. 2008. Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta: TIM.
Soetjiningsih. 2010. Pentingnya ASI bagi Ibu Menyusui. Jakarta: Sagungseto.
Sumaryani, Tri dkk. 2014. Pengaruh Intervensi Teknik Perlekatan (Latch-On) pada Saat di Ruang Postpartum Terhadap Frekuensi Pemberian ASI tanpa MP-ASI Selama 3 Minggu Pertama Kelahiran. Skripsi. Universitas Riau.
WHO 2017. Tracking progress for breastfeeding policies and programmes. Breastfeeding score card.
Widuri, H. 2013. Cara Mengelola ASI Eksklusif bagi Ibu Bekerja. Yogyakarta : Gusyen Publishing
Wiji, R.N. 2013. Mulyani,N.S (Ed). ASI dan Panduan Ibu Menyusui. (Edisi Pertama). Yogyakarta: Nuha Medika.
Article Statistic
Abstract view : 3339 timesPDF views : 739 times
Dimensions Metrics
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.