UPAYA PENCEGAHAN FLOUR ALBUS PADA REMAJA PUTRI MELALUI PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI

Ati Sulianty, Najla Fitriana, Luk Luk Azriani

Abstract


Kejadian flour albus di Indonesia menurut data BKKBN 2009, sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih (BKKBN, 2009). Penelitian yang dilakukan oleh Donatila Novrinta Ayuningtyas (2011) pada remaja putri di SMA Negeri 4 Semarang angka kejadian keputihan sangat tinggi 96,9% responden mengalami keputihan dan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi terutama tentang keputihan dan personal hygiene pada diri responden masih sangat kurang. Pelaksanaan pengabdian masyarakat untuk remaja putrid di Dusun Bagek Nunggal Timur Kecamatan Lingsar Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Lingsar dapat disimpulkan berhasil sampai tahapan pengetahuan   yang baik walaupun masih ada yang masuk dalam kategori kurang ,keberhasilan ini ditunjukkan antara lain oleh adanya kesesuaian materi dengan kebutuhan para remaja putri  tentang personal hygiene untuk mencegah terjadinya flour albus selain itu terdapat respon yang positif dari peserta mengingat kegiatan pengabdian pada masyarakat ini merupakan kebutuhan remaja putri karena menjadi masalah disetiap bulannya. Pada hasil akhir pengabdian masyarakat terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan remaja putri saat pre tes  kategori baik sebanyak 25 % naik menjadi 70 %

Keywords


Penyuluhan; Personal Hygiene; Flour Albus

Full Text:

PDF

References


Ayuningtyas, Donatilla Novrinta. 2011. Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Menjaga Kebersihan Genetalia Eksterna dengan Kejadian Keputihan pada Siswi SMA Negeri 4 Semarang.

Deni Zendi Setiawan. (2011). Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan (Fluor Albus) Dengan Tingkat Kecemasan Pada Remaja Putri Di Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan Sumenep. KTI Stikers Yarsi, Bandung

Fahmi S. Perawatan genitalia sejak neonatal sampai geriatri. Dalam: Serba Serbi Penyakit Kulit dan Kelamin. KSDAI. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2009. hlm.35-7

Katharini Kusrini. Prasetyowati, Yuliawati. (2009). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Keputihan pada Siswi SMU Muhammadiyah Metro Tahun 2009, Jurnal Kesehatan “Metro Sai Wawai” Vol.11 No.2 Edisi Desember 2009

Noerahmawati. (2007). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Keputihan (Flour Albus) dengan Upaya Pencegahannya (Studi pada Siswi SMA Tunas Harapan Ungaran Tahun 2007). Skripsi Tidak dipublikasikan : Semarang

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta :Jakarta

Manuaba. (2001) Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Arcan : Jakarta

Prawirohardjo S. Infeksi genitalia. Dalam: Buku Ajar Ginekologi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2007. hlm.123-9.

Sobel J. Vaginitis. Obstetric and Gynecology Emergencies. New York; McGraw Hill Medical Publishing Division. 2004.

Zubier F. Fluor Albus Pada Bayi dan Anak. Dalam: Serba Serbi Penyakit Kulit dan Kelamin Sejak Neonatal Sampai Geriatri. KSDAI. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2009.hlm.22-4

Mareta W P, Budi M, Siti I Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Personal Hygiene Dengan Tindakan Pencegahan Keputihan Di SMA Negeri 9 Semarang Tahun 2011. Jurnal Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 2 No 1




DOI: https://doi.org/10.32807/jpms.v3i1.806

Refbacks

  • There are currently no refbacks.