PENINGKATAN PENGETAHUAN & SKILL DALAM MERAWAT LUKA
Abstract
Luka memiliki berbagai penyebab; beberapa timbul dari intervensi bedah, akibat dari cedera, dan yang lain adalah
konsekuensi dari faktor ekstrinsik, seperti tekanan atau gesekan, bahkan komorbid yang mendasari seperti diabetes
atau penyakit pembuluh darah.Prevalensi risiko diabetic foot ulcer (DFU) di Indonesia diperkirakan tinggi, karena
banyak pasien DM yang tidak terdiagnosis. saat ini Pengembangan prosedur keperawatan dalam perawatan luka
merupakan tuntutan klien dalam menerima standar layanan baru. Beberapa penelitian menunjukan bahwa, berbagai
jenis program peningkatan sumber daya manusia termasuk pendidikan berkelanjutan seperti seminar dan workshop
nampaknya sangat penting, Sebenarnya, pendidikan yang terarah bisa meningkatkan keefektifitasannya karena
didasarkan pada kondisi dan kebutuhan perawat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini adalah workshop yang meliputi diskusi interaktif dan praktik langsung antara pengabdi dengan
perawat yang tersebar di Kota dan Kabupaten Sorong. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan Jumlah
peserta sebanyak 49 orang. Evaluasi penilaian menggunakan kuisioner dan lembar observasi dengan metode prepost test. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukan bahwa pengetahuan perawat meningkat dari Mean:
12,53 menjadi 17,59 dan skill perawat meningkat dari mean: 10,39 menjadi 14.
konsekuensi dari faktor ekstrinsik, seperti tekanan atau gesekan, bahkan komorbid yang mendasari seperti diabetes
atau penyakit pembuluh darah.Prevalensi risiko diabetic foot ulcer (DFU) di Indonesia diperkirakan tinggi, karena
banyak pasien DM yang tidak terdiagnosis. saat ini Pengembangan prosedur keperawatan dalam perawatan luka
merupakan tuntutan klien dalam menerima standar layanan baru. Beberapa penelitian menunjukan bahwa, berbagai
jenis program peningkatan sumber daya manusia termasuk pendidikan berkelanjutan seperti seminar dan workshop
nampaknya sangat penting, Sebenarnya, pendidikan yang terarah bisa meningkatkan keefektifitasannya karena
didasarkan pada kondisi dan kebutuhan perawat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini adalah workshop yang meliputi diskusi interaktif dan praktik langsung antara pengabdi dengan
perawat yang tersebar di Kota dan Kabupaten Sorong. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan Jumlah
peserta sebanyak 49 orang. Evaluasi penilaian menggunakan kuisioner dan lembar observasi dengan metode prepost test. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukan bahwa pengetahuan perawat meningkat dari Mean:
12,53 menjadi 17,59 dan skill perawat meningkat dari mean: 10,39 menjadi 14.
Keywords
Perawatan Luka Modern;Perawat;Skill;Pengetahuan
References
Baghcheghi, N., & Koohestani, H. reza. (2010). The
Effect of Education through Workshop on
Nursing Students’ Rapid and Sustained
Learning regarding Infused Drug
Calculating Skills. Strides Dev Med Educ.,
, 75–78.
Borimnejad, L., Nikbakht Nasrabadi, A., &
Mohammadi Mohammadi, H. (2008). The
Effect of Cardiopulmonary Resuscitation
Workshop on Nurses’ Sustained Learning.
Iranian Journal of Medical Education, 7(2),
–215.
Article Statistic
Abstract view : 677 timesPDF views : 6030 times
Dimensions Metrics
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.