PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU DALAM MENCEGAH DAN MENDETEKSI KEJADIAN STUNTING
Abstract
Masalah stunting merupakan masalah gizi global yang dihadapi oleh sebagian besar negara di belahan dunia, termasuk di negara maju sekalipun. Pada negara-negara berkembang, jumlah anak-anak di daerah pedesaan yang mengalami stunting lebih dari 50% atau hampir 1.5 kali lebih besar dibandingkan anak-anak di daerah perkotaan.Di wilayah kerja Puskesmas Sesela rekap kasus stunting Desa Jatisela tahun 2019-2020 terdapat jumlah balita 1971 dan sebanyak 69 balita atau sekitar 14.08 terkena stunting. Jumlah di Desa Jatisela kader 30 orang. Semua kader belum pernah dilakukan pelatihan deteksi stunting oleh kader.Penyuluhan pencegahan stunting sejak masa kehamilan bertujuan untuk memastikan ibu hamil minum tablet tambah darah serta aktif dalam kelas ibu hamil sehingga upgrade terhadap pengetahuan-pengetahuan bagaimana untuk kehamilan yang sehat termasuk pola asuh. Pelatihan deteksi kejadian stunting bertujuan untuk meningkatan hardskill kader posyandu untuk deteksi dini stunting berdasarkan indikator TB/U menggunakan Poster Pengukuran Tinggi Badan yang dimodifikasi agar mempermudah kader untuk mendeteksi kejadian stunting.Target luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal ber ISSN di Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, buku saku, HKI, video kegiatan PkM dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akseer, N., Kandru, G., Keats, E. C., & Bhutta, Z. A. (2020). Covid-19 pandemic and mitigation strategies: Implications for maternal and child health and nutrition. American Journal of Clinical Nutrition, 112(2), 251–256. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa171
Amsyah, Zulkifli. 2003. Manajemen Kearsipan. Jakarta: Gramedia Pustaka. Utama.
Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G., & Mediani, H. S. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi : Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1764–1776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Dinas Kesehatan NTB, 2021. Profil Kesehatan Provinsi NTB 2020.
Kemenkes RI, & BPS. (2019). Laporan Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019.
Martha, E., Nadira, N. A., Sudiarti, T., Mayangsari, A. P., Enjaini, E. F., Ryanthi, T. P., & Bangun, D. E. (2020). The Empowerment Of Cadres And Medicasters In The Early Detection And Prevention Of Stunting. The Indonesian Journal Public Health, 15(2), 153–161. https://doi.org/10.20473/ijph.vl15il.2020.153-161
McDonald CM, Karim PM, Roland K, David CB, Donna S, et. al. 2013. Stunting and Wasting Are Associated withPoorer Psychomotor and Mental Developmentin HIV-Exposed Tanzanian Infants. Journal of Nutrition. 143: 204–214, 2013
N. K. Aryastami, “Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia,” Bul. Penelit. Kesehat., vol. 45, no. 4, Dec. 2017.
Riskesdas. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Tahun 2013.
Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Tahun 2018.
Sulistyorini, 2010, Posyandu dan Desa Siaga, Yogyakarta; Nuha Medika
UNICEF. 1998. The state of the world’s children. Oxford University Press.
UNICEF. 2017. Progress for Children : Achieving the MDGs with Equity. The Convention on the Right of the Children.
The Global Nutrition Report’s Independent Expert Group. (2020). Global Nutrition Report. Global Nutrition Report
DOI: https://doi.org/10.32807/jpms.v5i2.1564
Refbacks
- There are currently no refbacks.