PEMBERDAYAAN PERAN KADER UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PERNIKAHAN USIA DINI MELALUI PELATIHAN POSYANDU REMAJA
Abstract
SDGs merupakan agenda global yang dicanangkan oleh PBB, prinsip SDGs memastikan tidak ada seorangpun yang terlewatkan atau “no-one left behind” dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan tercantum dalam tujuan SDGs 5.3 yang berbunyi, “Menghapuskan semua praktik berbahaya, seperti perkawinan usia anak, perkawinan dini dan paksa, serta sunat perempuan”. Permasalahan perkawinan dini di Indonesia meningkat selama masa pandemi Covid-19, tercatat hingga Juni 2020 pada angka 24.000. Pernikahan dini menjadi salah satu penyebab permasalahan stunting pada anak di tanah air. WHO menyebut salah satu masalah stunting karena tingginya pernikahan dini dan rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Selain kualitas pengetahuan kesehatan reproduksi, tiga faktor lain yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja adalah dengan menerapkan demokratik parenting yang optimal, dukungan teman sebaya dan disediakannya konseling kesehatan reproduksi remaja. Tujuan dari pelaksanaan pengabmas ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu remaja dalam memberikan KIE kesehatan reproduksi dan pernikahan usia dini. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Suranadi Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Sasaran pengabmas adalah kader posyandu remaja jumlahnya 30 orang. Kegiatan intervensi pelatihan dilaksanan selama 2 hari dan narasumber dari Puskesmas Suranadi, pemberian materi melalui diskusi menggunakan metode Buzz Group dan pelatihan KIE Kespro dan pernikahan usia dini melalui praktek langsung ke remaja yang bertujuan agar kader remaja mampu menjadi seorang konselor sebaya . Evaluasi dilakukan selama 2 kali intervensi dengan melihat langsung penerapan praktek KIE ke remja selama 2 bulan. Ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader remaja dengan nilai rata – rata pre test pengetahuan 45,37 meningkat menjadi 87,4 pada saat post test dengan katagori tertinggi pada tidak terampil sejumlah 26 orang. Nilai rata – rata post test keterampilan 66,40 meningkat menjadi 89,40 pada saat post test dengan katagori tertinggi pada terampil sejumlah 30 orang atau 100 % terampil.
Keywords
References
Angraini, D. I., Warganegara, E., Apriliana, E., Carolia, N., Sari, M. I., & Imantika, E. (2022). MODEL “PIN SENJA” (PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. https://doi.org/10.32539/jkk.v9i1.15011
Badan Pusat Statistik. (2020). Pencegahan Perkawinan Anak Percepatan yang Tidak Bisa Ditunda. Badan Pusat Statistik, 6–10.
Dharmawan, Y. (2015). Hubungan Karakteristik Terhadap Pengetauan dan Sikap Kader Kesehtan Tentang Pentingnya Data di Buku KIA. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 28(1), 122–141.
E.J., K., P.N., N., N., F., S.C., W., L., K., & A.S., D. (2008). Adverse perinatal outcomes of adolescent pregnancies in cameroon. Maternal and Child Health Journal.
Elisabeth Putri Lahitani Tampubolon. (2021). Permasalahan Perkawinan Dini di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(5), 738–746. https://doi.org/10.36418/jiss.v2i5.279
Hayati, N., Wahyuni, A., & Dhiya An, A. (2021). PENINGKATAN KUALITAS GENERASI SADAR KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI SMA MUHAMMADIYAH I BANTUL. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.36.312
kanalpengetahuan. (2017). Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada.
Ngaisyah, & Wahyuningsih. (2018). Retraining Dan Pendampingan Kader Posyandu Remaja Dalam Melakukan Monitoring Status Gizi Di Desa Cokrobedog, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti.
Nurasiah, A. (2020). Pelatihan Dan Pendampingan Kader Sebagai Upaya Optimalisasi Posyandu Remaja Di Desa Bayuning Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan. IAKMI Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(2), 75–80.
Nurasiah, A., & H, F. R. (2019). Pengaruh Pelatihan Kader Remaja terhadap Ketrampilan Posyandu Remaja di Kabupaten Kuningan Tahun 2019. In Jurnal Ilmiah Bidan (Vol. 4, Issue 3, pp. 25–29).
Nurayu, A. W. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Usia dan Lama Menjadi Kader Posyandu Dengan Kualitas Laporan Bulanan Data Kegiatan Posyandu. In Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Osok, J., Kigamwa, P., Huang, K. Y., Grote, N., & Kumar, M. (2018). Adversities and mental health needs of pregnant adolescents in Kenya: Identifying interpersonal, practical, and cultural barriers to care. BMC Women’s Health. https://doi.org/10.1186/s12905-018-0581-5
Ruwayda, R. (2020). Emberdayaan Peran Kader Melalui Posyandu Remaja Plus Kie Kesehatan Reproduksi Di Posyandu Remaja Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi. GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 165. https://doi.org/10.30787/gemassika.v4i2.579
Salsavira, S., Afifah, J., Mahendra, F. T., & Dzakiyah, L. (2021). Spatial Analysis of Prevalence of Early Marriage and HDI in Indonesia. Jurnal Matematika, Statistika Dan Komputasi, 18(1), 31–41. https://doi.org/10.20956/j.v18i1.13975
Sulistiyawati, I., & Pratiwi, I. G. (2019). Ika Sulistiyawati,Intan Gumilang Pratiwi: Pengaruh Pelatihan terhadap Keterampilan Kader Posyandu dalam Pencatatan KMS Balita di Desa Candijati Arjasa PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN KADER POSYANDU DALAM PENCATATAN KMS BALITA. In JKAKJ (Vol. 3, Issue 1).
Tania Marcelina, S., Yudianti, I., Sondakh, J. J., Astutik, H., Kebidanan, J., & Kemenkes Malang, P. (2021). Pemberdayaan Remaja Dalam Mencegah Pernikahan Dini Dan Stunting. Jurnal Dharma Bakti-LPPM IST AKPRIND, 4(2), 202.
Trisiswati, M., Siti Maulidya Sari, & Octaviani Indrasari R. (2023). Peningkatan Layanan Informasi, Konseling Remaja dan Keluarga Remaja Sebagai Salah Satu Upaya Membangun Generasi Berencana Kecamatan Sawah Besar dan Kemayoran Jakarta Pusat. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat). https://doi.org/10.37339/jurpikat.v4i1.1106
UNICEF. (2021). COVID-19 and School Closure: One Year of Education Disruption. In UNICEF Office of Research.
Wahyuntari, E., & Ismarwati, I. (2020). Pembentukan kader kesehatan posyandu remaja Bokoharjo Prambanan. JURNAL INOVASI ABDIMAS KEBIDANAN (JIAK). https://doi.org/10.32536/jpma.v1i1.65
Yudha, V. F., Syamsi, N., & Madina, S. (2018). Pengaruh Motivasi, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Putra Indah Perkasa Banjarbaru, Kal-Sel). Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 4(3), 391–410. https://doi.org/10.35972/jieb.v4i3.242
Article Statistic
Abstract view : 207 timesPDF views : 70 times
Dimensions Metrics
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.