Ubi Jalar Putih (Ipomoea Batatas L.) Media Alternatif Pertumbuhan Aspergillus Niger
Abstract
Jamur Aspergilus niger menghasilkan alergan yang menyebabkan reaksi alergi, yaitu dapat menyebabkan reaksi hipersensitivitas seperti asma dan alveolitis pada manusia. Ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) mengandung karbohidrat yang dapat digunakan sebagai pengganti sumber karbohidrat pada media PDA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Penggunaan ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Aspergillus niger. Penelitian ini bersifat true eksperimet dengan menggunakan 6 replikasi dan 4 perlakuan yaitu media PDA sebagai kontrol, media tepung ubi jalar putih dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 30%. Hasil uji laboratorium pada media PDA pertumbuhan diameter jamur Aspergilus niger adalah 43.5 mm dengan sporulasi lebat dan miselium tebal, pada media alternatif tepung ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) pada konsentrasi 10% memiliki pertumbuhan diameter jamur Aspergilus niger adalah 40.8 mm dengan sporulasi tipis dan miselium putih tipis, pada media alternatif tepung ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) pada konsentrasi 20% memiliki pertumbuhan diameter jamur Aspergilus niger adalah 57 mm dengan sporulasi cukup lebat dan miselium putih tipis, dan pada media alternatif tepung ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) pada konsentrasi 30% memiliki pertumbuhan diameter jamur Aspergilus niger adalah 37.5 mm dengan sporulasi cukup lebat dan miselium putih tipis. Dapat disimpulkan bahwa tepung ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) dapat digunakan sebagai media alternatif untuk pertumbuhan Aspergillus niger.
References
Ali, S., Haq, I., M.A. Qadeer., Iqbal, J. (2002) ’Production of Citric Acid by Aspergillus nieger Using Cane Molasses in a Stirred Fermentor. Electronic Journal, 5(3), pp. 259-271.
Aminah, N.St., Suprapti.(2003) ’Jamur Pada Buah-Buahan, Sayuran, Kaki Lalat dan Lingkungan di Pasar Tradisional dan Swalayan’, Jurnal Ekologi Kesehatan, 2(3), pp.299-305.
Aurum, F.S.(2009) Kajian Karakteristik Fisiko Kimia dan Sensori Youghurt Dengan penambahan Ekstrak Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.).Skripsi. Surakarta, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.
Cahyani, V.R. (2014) Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Pertanian Program Studi Agroteknologi.Surakarta :Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Cappuccino, James G. dan Sherman, N. (2014) Manual Laboratorium Biologi. Jakarta: EGC.
Dahlan, M.S. 2008. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta.
Departemen Kesehatan (Depkes). (1981) Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Penerbit Bharata.
Edward, J.H dan T.S. Alzubaidy. (1977) Medical Aspect, In : Genetic And Physiology of Aspergillus. New York: Academic Press.
Gandjar, Indrawati. (2006) Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Gandjar, Indrawati.(1999) Pengenalan Kapang Tropik Umum. Jakarta: UI Pres
Gardjito, Murdijati, dkk.(2013) Pangan Nusantara. Jakarta: Kencan Prenada Media Group
Griffth W Garth.(2007) Copper Deciency In Potato Dextrose Agar Cause Reduceed Pigmentation In Cultures Of Various Fungi.Europe: European Microbiological Societies
Nury, I. (2016) Pemanfaatan Ubi Jalar Putih, Ubi Jalar Kuning, Dan Singkong Sebagai Media Alternatif Potato Dextrose Agar (PDA) Untuk Pertumbuhan Aspergillus nieger..Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan , Universitas Muhamadiyah Surakarta
Sulistyarsi, A. and Ardhi, M. W. (2016) ‘Pengaruh Konsentrasi dan Lama Inkubasi terhadap Kadar Protein Crude Enzim Selulase dari Kapang Aspergillus niger’, Proceeding Biology Education Conference, 13(1), pp. 781–786
Zuraida N, Suprati Y.(2008) Usaha Tani Ubi Jalar Sebagai Bahan Pangan Alternatif dan Diversifikasi Sumber Karbohidrat. Bogor: Departemen Pertanian Bogor
Article Statistic
Abstract view : 6237 timesPDF views : 4809 times
Dimensions Metrics
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Prima
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.