Efektifitas Pelatihan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita terhadap Keterampilan Ibu dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Balita
DOI:
https://doi.org/10.32807/bnj.v3i1.759Keywords:
tumbuh kembang, Balita, keterampilan ibuAbstract
Pada masa anak usia dini merupakan masa keemasan perkembangan anak, jendela kesempatan dan masa kritis. Masa ini merupakan masa peka (sensitif), masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dan penting. Pada masa ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, baik pertumbuhan secara fisik maupun perkembangan motorik, perkembangan bahasa dan perkembangan personal sosial. Penelitian ini sebagai upaya promotif dan preventif pencegahan terjadinya penyimpangan pertumbuhan balita. Metode penelitian yang digunakan quasy experiment dengan rancangan pre test and post test control group design dengan uji yang digunakan Uji Wilcoxon dan Uji Man Whitney. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan keterampilan ibu meningkat setelah diberikan pelatihan keterampilan dalam menstimulas balita pada kelompok intervensi dengan skor rata-rata pre-test 67.61 dan post-test skor rata-rata 85.39. Kemudian pada kelompok kontrol juga terdapat peningkatan keterampilan dengan nilai rata-rata pre-test 66.94 dan post-test nilai rata-rata 83.52. Hasil analisis menunjukkan pada kelompok intervensi didapatkan nilai P value sebesar 0.0001 bahwa ada perbedaan keterampilan sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan di Puskesmas Mpunda. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai P value sebesar 0.002 bahwa ada perbedaan keterampilan sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan di Puskesmas Mpunda. Untuk efektivitas pelatihan deteksi dini tumbuh kembang balita terhadap keterampilan ibu dalam menstimulasi tumbuh kembang balita dengan menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan hasil p value 0,0001. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan pelatihan dapat meningkatan keterampilan ibu dalam memberikan stimulus pada balita sehingga para ibu dapat mendeteksi sejak dini jika terjadinya penyimpangan pada tumbuh kembang balita.References
Wicaksono, D.W. (2012). Analisis Faktor Domain yang Berhubungan dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.
Atmikasari. (2008). Deteksi dini gangguan perkembangan anak. . http://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=39 87, diperoleh 4 Februari, 2009.
Agrina. (2008). Pengaruh karakteristik orangtua dan lingkungan rumah terhadap perkembangan balita di wilayah kerja puskesmas Sidomulyo rawat inap Pekanbaru. Tesis: tidak dipublikasikan.
Ball, J.W., & Bindler, C. R. (2003). Pediatric nursing caring for childreen. New Jersey: Pearson Education Inc.
Basford, L. (2006). Teori dan praktek keperawatan: Pendekatan integral pada asuhan pasien. Alih bahasa , Agung Waluyo. Editor, Monica Ester. Jakarta: EGC.
Bear, L.M. (2004). Early identification of infants at risk for developmental disabilities. Pediatric Clin N An, 51, 685-701
Dharmawanto. (2005). Peranan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan balita. http://www.hellis.org/modules, diperoleh 11 Februari, 2009.
Dina. (2007). 40% lebih balita Indonesia kurang gizi. http://islamicspace.wordpress.com/2007/02/16/40-lebih-balita-indonesia-kurang- gizi/, diperoleh 11 Februari, 2009
Dewi, N. S. (2007). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan dan sikap dalam pencegahan HIV/AIDS pada pekerja seks komersial. Tesis: Tidak dipublikasikan
Maryati, I. (2006). Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap aktifitas self care, Thesis Program Magister Keperawatan FIK UI. Jakarta : Tidak dipublikasikan Medline plus Health.
Nies, M.A., & McEwen, M. (2001). Community health nursing: Promoting the health of populations. (3rd ed.), USA: W.B. Saunders Company.
Nurani, A. (2002). Hubungan karakteristik ibu, dukungan keluarga dan pendidikan kesehatan denganperilaku pemberian ASI & MP-ASI pada bayi usia 0-12 bulan di desa waru Jaya Kecamatan Parung Kabupaten Bogor 2002: Tesis: tidak dipublikasikan.
Pender. (2003). Most frequently ask question about the health promotion models and my professional work and career. http://www. Nursing theory.net, diperoleh 11 Februari 2009).
Potter, A.P., & Perry, G.A. (2006). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik. Volume 2. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Rosada, N. (2007). Penyimpangan tumbuh kembang anak harus dapat di deteksi sejak dini. http://www.bandung.go.id/index.php?fa=berita.detail&id=719, diperoleh 4 Februari, 2009.
Redjeki, G.S. (2005). Kemampuan dan kepuasan ibu terhadap pendidikan kesehatan mengenai stimulasi perkembangan anak usia toddler di kelurahan kemirimuka depok. Tesis. Jakarta : FIK-UI (tidak dipublikasikan).
Riyanto. (2002). Analisis faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku sehat. Thesis Program Magister Keperawatan FIK UI. Jakarta : Tidak dipublikasikan
Soetjiningsih. (1998). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC.
Saadah, N. (2004). Penelitian perbedaan tumbuh kembang balita usia 3-18 bulan yang menggunakan buku KIA dengan yang tidak menggunakan buku KIA. http://www.jiptunair.co.id, diperoleh 11 Februari 2009).
Sulistiyawati., & Pere, M. R. M. H. (2016). Pengetahuan berhubungan dengan sikap ibu dalam kemampuan menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan
anak balita dengan gizi kurang. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 4(2), 63-69.
Supartini, Y. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC. Sunarwati. (2003). Praktek pengasuhan dalam menyiapkan anak berkualitas. http://anak.i2.co.id/beritabaru/berita.asp?id=169, diperoleh 12 Februari 2009.
Setiawati, S., & Dermawan, A.C. (2008). Proses pembelajaran dalam pendidikan kesehatan. Jakarta: Trans Info Media.
Setyowati, T.T. (2004). Pengaruh pendidikan kesehatan perawatan ibu nifas (PK- PIN) terhadap kemampuan merawat diri dan kepuasan ibu post partum di RS panti rapih Yogyakarta. Tesis. Jakarta : FIK-UI (tidak dipublikasikan).
Utami, S. (2008). Pengaruh metode pelatihan terhadap kemampuan ibu dalam deteksi dini perkembangan anak usia 0 – 2 tahun (studi di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya). gdl-lib@litbang.depkes.go.id, diperoleh 11 Februari, 2009.
Wahyuni. (2004). Studi kuantitatif pengetahuan dan sikap orangtua tentang perkembangan sosialisasi pada anak prasekolah di Desa Ajun Lamhasan Kecamatan Peukan Bada Aceh Besar. Banda Aceh: Skripsi: tidak dipublikasikan.
Wong, D.L. (2004). Pedoman klinis keperawatan pediatrik, edisi 4 (ed-4). Jakarta: EGC
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The author who submits the manuscript does so with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article will be submitted to the Bima Nursing Journal Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram as the publisher of the journal.
Copyright includes the exclusive right to reproduce and transmit this article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions, as well as its translations. Reproduction of any part of this journal, its storage in the database and its transmissions by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. shall be permitted only by written permission of the Bima Nursing Journal Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram.
The Bima Nursing Journal Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram, Editor In Chief and Team Editor strive to ensure that no data or statements are false or misleading, published or published. in the journal.
Â
Â
Every accepted manuscript should be accompanied by the "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Â