Pengaruh Promosi Kesehatan Menggunakan Cyberspace dalam Meningkatan Pola Hidup Sehat Lansia Diabetes Mellitus
DOI:
https://doi.org/10.32807/bnj.v5i1.1426Keywords:
Lansia, Promosi Kesehatan, Cyberspace, Diabetes MellitusAbstract
Peningkatan jumlah penduduk lansia ini akan berdampak terhadap berbagai kehidupan. Makin bertambah usia, makin besar kemungkinan seseorang mengalami permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan akibat proses degeneratif, hal ini ditunjukkan oleh data pola penyakit pada lanjut usia penyakit terbanyak pada lanjut usia terutama adalah penyakit tidak menular antara lain hipertensi, osteo artritis, masalah gigi-mulut, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan Diabetes Mellitus (DM).  Tujuan penelitian ini untuk meningkatan pengetahuan menggunkan promosi kesehatan cyberspace dalam meningkatkan pola hidup sehat pada lansia  Diabetes Mellitus di Puskesmas Remu Kota Sorong Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen  dengan menggunakan rancangan kelas pembanding one group pretest-posttest design dengan menggunakan teknik pengembilan sampel Non Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden lansia  Diabetes Mellitus di Puskesmas Remu Kota Sorong yang menjadi kelompok intervensi. Intervensi yang digunakan adalah media promosi kesehatan cyberspace. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) pengetahuan lansia 0,012 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada pengaruh metode Cyberspace media komunikasi kesehatan dalam penerapan pola hidup sehat lansia tentang Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Remu Tahun 2023. Pemanfaatan teknologi berupa media sosial dapat memicu peningkatan pengetahuan masyarakat tentang preventif penyakit, pemanfaatan akses kesehatan, perilaku patuh terhadap pengobatan dan partisipasi dalam menentukan keputusan kesehatannya. Penggunaan media dunia maya mampu meningkatkan social support serta berbagi dukungan dengan orang lain sehingga masyarakat dengan sadar secara spontan berbagi hal yang baik sekaitan dengan perubahan perilaku untuk menjadi sehat yang dialaminya.
References
Benigeri, M., & Pluye, P. (2010). Shortcomings of Health Information On The Internet. Health Promotion International, 18(4).
Boyington, A. R., & Et.al. (2003). Analysis of Interactive Continence Health Information on the Web. WOCN, 30, 280–285.
CDC. (2011). The Health Communicator’s Social Media Toolkit. Office Of The Associate Director For Communication.
Chumairoh, H. (2020). Ancaman Berita Bohong di Tengah Pandemi Covid-19. Vox Populi, 3(1), 22–30.
Elvinaro, A. (2004). Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Fettrow, E. A. (2016). Health Education in the Twitosphere: Will You Follow? Journal of Health Education Teaching, 7(1), 15–22.
Ginting, M., & Et.al. (2011). Promosi Kesehatan Di Daerah Bermasalah Kesehatan: Panduan Bagi Petugas Kesehatan Di Puskesmas. Jakarta.
Hason, C., & Et.al. (2011). Use and Acceptance of Social Media amang Health Educator. American Journal of Health Educations, 42(4).
Irwansyah, F., & Yuliati, N. (2016). Aktivitas Cyber Public Relations RS Advent Bandung. Hubungan Masyarakat Gelombang 1, 10–32, Bandung.
Jacobs, & Et.al. (2017). Health information seeking in the digital age: An analysis of health information seeking behavior among US adults. Cogent Social Sciences, 3.
Kemenkes RI. (2020). Performa Website Promkes tentang Penyebaran Informasi Terkait Covid19. Retrieved December 10, 2020.
Korda, & Itani. (2013). Health Promotions Practice. Health Promotion International, 14(1), 15–23.
Kristopher, L., & Reicher, M. A. (2016). Web Aplication for Patient. Communications Journal of the American College of Radiology, 13(12).
Kemenkes (2021). Konten Media HLUN (2021). Bersama Lansia Keluarga Bahagia.
Leonita, Emy, & Jalinus, N. (2018). Peran Media Sosial dalam Upaya Promosi Kesehatan. Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 18(2).
Liliweri, A. (2007). Dasar-dasar komunikasi antarbudaya. Yogyakarta : Pelajar Pustaka.
Linda J. Bergsma. (2004). Empowerment Education The Link Between Media Literacy and Health Promotion. American Behavioral Scientist, 48(2), 152–164.
Melzner, J., & Al, E. (2014). Mobile health applications in workplace health promotion: an integrated conceptual adoption framework. Procedia Technology, 16, 1374–1382.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
Oh, H. J., & et.al. (2013). Facebooking for health: An examination into the solicitation and effects of health-related social support on social networking sites. Computers in Human Behavior, 29, 2072–2080.
Ortega, C., & Navas. (2017). The use of new technologies as a tool for the promotion of health education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 237, 23–29.
Permenkes Nomor 25 Tahun 2016. Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019.
Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan pengembangan dan pemberdayaan Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan (2010). Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat di Politeknik Kesehatan kementerian Kesehatan
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-DIMAS. PMK Peserta Program pengelolaan Penyakit Kronis Di Klinik dr. Nurdin Wahid Cibinong
Prasanti, D. (2018). Hambatan Komunikasi Dalam Promosi Kesehatan Program Keluarga Berencana ( KB ) IUD di Bandung. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 22(1), 52–63.
Purwoastuti, E. (2015). Komunikasi dan Konseling Kebidanan. Yogyakarta : Pustakabarupress.
Rahmadiana, M. (2012). Komunikasi Kesehatan; Sebuah Tinjauan. Jurnal Psikogenesis, 1(1).
Rider, B. B., & Et.al. (2016). Interactive Web- Based Learning Translating Health Policy Into Improved Diabetes Care. American Journal of Preventive Medicine, 50(1), 122–128.
Simnett, E. (1994). Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Skinner, A. H., & Et.al. (2006). Developing InternetBased eHealth Promotion Programs: The Spiral Technology Action Research (STAR) Model Health Promotion Practice. Dermatol Clin, 10.
Uswa, R. (2021). Pandemi Covid-19 Kunjungan Pasien di Layanan Kesehatan Menurun? Portal Kesmas-ID.
Vance, K., & Et.al. (2008). Social Internet Sitesas a Source of Public Health Information. Dermatol Clin, 27, 133–136.
Wibowo, S., & Suryani, D. (2017). Pengaruh Promosi Kesehatan Metode Audio Visual Dan Metode Buku Saku Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Monosodium Glutamat (Msg) Pada Ibu Rumah Tangga. Kesmas, 7(2), 55~
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The author who submits the manuscript does so with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article will be submitted to the Bima Nursing Journal Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram as the publisher of the journal.
Copyright includes the exclusive right to reproduce and transmit this article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions, as well as its translations. Reproduction of any part of this journal, its storage in the database and its transmissions by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. shall be permitted only by written permission of the Bima Nursing Journal Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram.
The Bima Nursing Journal Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram, Editor In Chief and Team Editor strive to ensure that no data or statements are false or misleading, published or published. in the journal.
Â
Â
Every accepted manuscript should be accompanied by the "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Â