Pengaruh Pertolongan Pertama Kesehatan Mental Terhadap Penurunan Ide Bunuh Diri Pada Remaja

Rachma Ayu Pamungkas, Endang Caturini, Sugiyarto Sugiyarto

Abstract


Latar Belakang: Angka bunuh diri usia remaja di dunia mencapai 703.000 kasus, sedangkan di Indonesia 812 kasus dengan peringkat pertama diduduki provinsi Jawa Tengah sebanyak 331 kasus. Di SMA Al-Islam 1 Surakarta dalam kurun waktu 11 tahun terakhir lebih dari tiga siswa telah mencoba bunuh diri. Remaja merupakan masa peralihan dimana sering mengalami kesulitan untuk menyelesaikan permasalahan. Kesulitan ini memunculkan ide bunuh diri pada remaja. Upaya untuk mengatasi ide bunuh diri salah satunya dengan pertolongan pertama kesehatan mental. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh  pertolongan pertama kesehatan mental terhadap penurunan ide bunuh diri pada remaja di SMA Al – Islam 1 Surakarta. Metode Penelitian: Menggunakan design penelitian pre eksperimental dengan design one group pretest posttest. Jumlah sampel penelitian ini 47 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Paired Samples T Test. Hasil: Ada pengaruh pertolongan pertama kesehatan mental yang signifikan (p=0,000 <0,05) terhadap penurunan ide bunuh diri pada remaja (7,32) dari ide bunuh diri sedang (57,4%) menjadi ide bunuh diri rendah (48,9%). Kesimpulan: Ada pengaruh pertolongan pertama kesehatan mental terhadap penurunan ide bunuh diri remaja dari sedang ke rendah di SMA Al Islam 1 Surakarta.


Keywords


Mental Health First Aid; Bunuh Diri, Remaja; Masalah Psikososial

Full Text:

PDF

References


Alfianto, A., R.N, F., S Wati, L., & N Size, J. M. (2019). Unit Kesehatan Sekolah Sehat Jiwa (Uks Haji) (Program Pengabdian Masyarakat/Iptek Bagi Masyarakat). 44–52. https://doi.org/10.32528/psn.v0i0.1729

Atkins, J. (2017). Mental Health First Aid: A Useful Tool for School Nurses. NASN School Nurse (Print), 32(6), 361–363. https://doi.org/10.1177/1942602X17722390

Azizah, U., Haryan, F., Wahyuni, B., Keperawatan, M. M., Kedokteran, F., Masyarakat, K., Ugm, K., Maternitas, D. K., Anak, D., & Masyarakat, B. K. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah psikososial remaja di wilayah bantaran Kali Code Kota Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(10), 281–290. https://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/31612

Azzahro, E. A., & Sari, J. D. E. (2021). Faktor Psikososial Dengan Kejadian Depresi Pada Remaja (Studi Pada Siswa Kelas 12 SMA XY Jember). Journal of Community Mental Health and Public Policy, 3(2), 69–77. https://doi.org/10.51602/cmhp.v3i2.54

Banfatin, F. F. (2015). Identifikasi Peningkatan Keberfungsian Sosial Dan Penurunan Risiko Bunuh Diri Bagi Penderita Gangguan Kesehatan Mental Bipolar Disorder Di Kota Medan Melalui Terapi Pendampingan Psikososial. 1–16. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/74963

Carpini, J. A., Chandra, J., Lin, J., Teo, R., Truong, N., Boyne, E., Wylde, T., Clifford, R., & Ashoorian, D. (2021). Mental health first aid by Australian tertiary staff: Application rates, modes, content, and outcomes. Early Intervention in Psychiatry, 15(5), 1234–1242. https://doi.org/10.1111/eip.13072

Dwi, Y., Program, A., Psikologi, S., Psikologi, F., Ilmu, D., & Budaya, S. (2019). Kesepian dan Ide Bunuh Diri di Kalangan Tenaga Kerja Indonesia. Psikologika : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 24, 35–58. https://doi.org/10.20885/psikologi.vol24.iss1.art4

Febriyana, L. (2022). Hubungan depresi dengan risiko bunuh diri pada remaja di sma al islam 1 surakarta. 18, 1–9.

Hart, L. M., Cropper, P., Morgan, A. J., Kelly, C. M., & Jorm, A. F. (2020). teen Mental Health First Aid as a school-based intervention for improving peer support of adolescents at risk of suicide: Outcomes from a cluster randomised crossover trial. Australian and New Zealand Journal of Psychiatry, 54(4), 382–392. https://doi.org/10.1177/0004867419885450

Hart, L. M., Mason, R. J., Kelly, C. M., Cvetkovski, S., & Jorm, A. F. (2016). “teen Mental Health First Aid”: A description of the program and an initial evaluation. International Journal of Mental Health Systems, 10(1), 1–18. https://doi.org/10.1186/s13033-016-0034-1

Ifdil. (2018). Mengembangkan Kesehatan Mental di Lingkungan Keluarga dan Sekolah. Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research, 2(2), 1–9. http://journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling

Kartika, C. A., Alfianto, A. G., & Kurniyanti, M. A. (2020). Pertolongan pertama kesehatan jiwa pada siswa dengan masalah psikososial yang berisiko bunuh diri. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(2), 161–172. https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/view/548/324

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Situasi dan Pencegahan Bunuh Diri. In Pusat Data dan Informasi (pp. 1–10).

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Infodatin Reproduksi Remaja-Ed.Pdf. In Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja (Issue Remaja, pp. 1–8).

Mamnu’ah. (2013). Pengaruh Pendekatan Spiritual Terhadap Keinginan Bunuh Diri Pada Remaja Putri Di SMA 1 Patuk Gunungkidul Yogyakarta.

Mulyani, A. A., & Eridiana, W. (2019). Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Fenomena Bunuh Diri Di Gunungkidul. Sosietas, 8(2), 510–516. https://doi.org/10.17509/sosietas.v8i2.14593

Rifayanti, R., Pulunggono, G. P., Azyza, Z. F., & Setiani, R. (2019). Penerapan Konseling dan Penentuan Keinginan Bunuh Diri Melalui Alat Proyeksi (Suicidie Desire Projective) Bagi Individu Yang Teridentifikasi Depresi. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 6(1), 50. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v6i1.2363

Rosy, A., Keliat, B. A., & Putri, D. E. (2020). Pengaruh Cognitive Behaviour Therapy dalam Mencegah Risiko Bunuh Diri pada Siswa SMPN 2 Batu Sangkar. Jurnal Penelitian Kesehatan" …, 11(5), 126–130. http://forikes-ejournal.com/ojs-2.4.6/index.php/SF/article/view/891

Wong, M. (2018). Peranan Pikiran Dalam Pandangan Romo Pandit Jinaratana Kaharuddin. Dhammavicaya, 1, 24–32. https://e-journal.nalanda.ac.id/index.php/dv/article/view/23




DOI: https://doi.org/10.32807/bnj.v5i1.1222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.