PEMBERDAYAAN REMAJA MELALUI KELAS REMAJA DALAM UPAYA PEMBENTUKAN GENERASI BERENCANA
Abstract
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan remaja melalui Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja yang dilaksanakan petugas Puskesmas dengan memberikan pelayanan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di Puskesmas, sedangkan program di sekolah dengan membentuk konselor sebaya dan pusat informasi konseling remaja. Pembentukan konselor sebaya dan pusat informasi konseling remaja di sekolah berperan sebagai agen pengubah sebayanya untuk berperilaku sehat dan dapat menjadi sumber informasi dan tempat curhat yang ramah remaja khususnya siswa sekolah. Keberhasilan program tersebut perlu tetap dipertahankan pada masa adaptasi pandemi covid-19 ini. Sejak tahun 2020 masalah ini tidak hanya memiliki pengaruh terhadap kesehatan fisik masyarakat saja namun juga psikis, ekonomi, dan sosial. Kegiatan sekolah yang dilakukan secara daring kini berubah menjadi virtual atau luring, sehingga remaja yang terkena dampak perubahan tersebut lebih banyak menghabiskan waktu dirumah atau disekitar lingkungannya saja. Berdasarkan hal tersebut pelaksana pengabdian masyarakat melakukan pemberdayaan remaja yang ada di Kelurahan Bastiong Karance melalui kelas remaja. Metode yang digunakan adalah FGD dan Penyuluhan. Sasarannya adalah remaja berusia 14-18 tahun yang belum menikah. Adapun hasil yang didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahun berdasarkan hasil pre dan post test sebesar 48.4%, sikap dan minat berdasarkan hasil pre dan post test sebesar 40% pada remaja setelah proses penyuluhan. Kesimpulannya kelas remaja di Kelurahan Bastiong Karance telah terbentuk dengan program kegiatan rutin mingguan serta kegiatan rutin bulanan.
Keywords
References
Aristya, Della Nur dan Anizar Rahayu. 2018. “Hubungan Dukungan Sosial dan Konsep Diri Dengan Penyesuaian Diri Remaja Kelas X SMA Angkasa I Jakarta.” Jurnal Humaniora.
Hastuti, Novita Puji. 2015. “Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dengan Penyesuaian Sosial Siswa SMP N 2 Surakarta.”
Herlina. 2013. Mengatasi Masalah Anak dan Remaja Melalui Buku. Bandung: Pustaka Cendikia Utama.
Indriati, Susanti, Y., & PH, L. (2016, September).
Hubungan Perilaku Terhadap Harga Diri Remaja Putus Sekolah Dalam Pembentukan Identitas Diri. Jurnal Keperawatan, Vol 8 No 2, 1-7.
Kusumaryani M. Prioritaskan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk Menikmati Bonus Demografi. Depok: Universitas Indonesia, 2017.
Nurlina N, Laksmi LU. Kontrol Orang Tua, Pengaruh Teman Sebaya dan Media Massa Berkaitan dengan Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Care. 2017;5(1):10-9.
Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, Vol. 17, No. 1, 1-8.
Rahma M. Hubungan antara Pengetahuan Seksualitas dengan Perilaku Seksual Remaja di SMAN 1 Subang. Jurnal Bidan "Midwife Journal". 2018;5(1):17-25.
Santrock, J. (2012). Life Span Development Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.
Wati DF, Maysarah A. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Kelas XI di SMAN X Bekasi Tahun 2015. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2015;7(2):109-12
Article Statistic
Abstract view : 227 timesPDF views : 78 times
Dimensions Metrics
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.