PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN KELAMBU CELUP UNTUK MENEKAN KASUS MALARIA DI KABUPATEN MADIUN | Ngadino | Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo

PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN KELAMBU CELUP UNTUK MENEKAN KASUS MALARIA DI KABUPATEN MADIUN

Ngadino Ngadino(1*), Setiawan Setiawan(2), Pratiwi Hermiyanti(3)
(1) Poltekkes Kemenkes Surabaya
(2) Poltekkes Kemenkes Surabaya
(3) Poltekkes Kemenkes Surabaya
(*) Corresponding Author
DOI : 10.32807/jpms.v2i2.696

Abstract

Profil Kesehatan Kabupaten Madiun tahun 2017 menerangkan Provinsi Jawa Timur mendapatkan sertifikat eliminasi malaria sejak tahun 2014 bagi 34 kabupaten/kota dari total 200 kabupaten/ kota di Indonesia, termasuk Kabupaten Madiun. Untuk mendukung program eliminasi malaria tersebut, diperlukan peningkatan kemampuan petugas kesehatan dalam penatalaksanaan kasus malaria termasuk ketrampilan membuat kelambu celup. Metode yang digunakan berupa penyuluhan bionomik vektor dan upaya pengendalian penyakit malaria serta praktik pembuatan kelambu celup berinsektisida. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat sejumlah 21 orang yang merupakan perwakilan dari 7 desa di Kecamatan Gemarang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap bionomik dan upaya pengendaliannya sebesar 11.2%. Praktik pembuatan kelambu celup berinsektisida diikuti dan dipahami oleh seluruh peserta pengabdian masyarakat. Evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan mengunjungi beberapa rumah masyarakat yang mendapat bantuan kelambu berinsektisida dan masyarakat sudah mengerti cara mencuci dan merawat kelambu celup berinsektisida. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, baik pemerintah Kecamatan Gemarang maupun Puskesmas mendukung penuh tujuan pendampingan pembuatan kelambu celup berinsektisida untuk menekan terjadinya malaria di Kecamatan Gemarang. Program yang sudah terlaksana di Puskesmas Gemarang yaitu Durlambu (Tidur memakai kelambu) ditunjang dengan kegiatan pendampingan pembuatan kelambu celup berinsektisida yang Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya.

Keywords


Pendampingan;Kelambu Celup;Malaria

References


Kabupaten Madiun. Profil Kesehatan Kabupaten Madiun. Madiun. 2017

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rencana Strategis Kesehatan Indonesia 2015– 2019. Jakarta.2015

Lukman Nul Hakim et al. Efikasi Kelambu Celup Insektisida Yang Dicampur Acrylic Dan Arthatrin Terhadap Nyamuk Anopheles sundaicus. Buletin Penelitian Kesehatan.2008;36(1)

Rizka Ilmawati, Sri Mardoyo, S.B Eko Warno. Efektifitas Penggunaan Kelambu Berinsektisida (Llins) Terhadap Kasus Malaria (Studi Di Desa Ngreco Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan Tahun 2016). Gema Kesehatan Lingkungan.2017;15(1)

Setiawan, Ngadino, Koerniasari, Sri Agus Sudjarwo. Bioinsecticide Effect of Pinus merkusii Tree Bark Extract on Aedes aegypti larvae. Journal of Young Pharmacists.2017; 9(1)

WHO. Word Health Organization. World Malaria Report 2014. Geneva.2014


Article Statistic

Abstract view : 383 times
PDF views : 71 times

Dimensions Metrics

The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Full Text: PDF

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.