PENGENALAN MAKANAN BERGIZI UNTUK MENURUNKAN ANGKA STUNTING DAN PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

Yuli Laraeni, Intan Gumilang Pratiwi

Abstract


Stunting merupakan salah satu status gizi yang mengindikasikan terjadinya kekurangan zat gizi dan penyakit penyakit infeksi yang kronis dan berulang, Sebagian besar stunting  dimulai saat janin/bayi berada pada priode 1000 Hari Pertama Kehidupan  (1000 HPK) separuh dari periode ini terjadi saat di dalam kandungan. Data Riskesdas 2013 nenunjukkan bahwa mereka yang dilahirkan dengan BBLR mempunyai resiko stunting usia dibawah 2 tahun 2,5 kali lebih besar dibandingkan yang lahir dengan BB normal, indikasi bahwa kemungkinan besar stunting terjadi bersamaan dengan terjadinya proses penurunan kemampuan  kognitif dan meningkatnya risiko Penyakit Tidak Menular. Berdasarkan data Profil Puskesmas Selaparang  dan dialog dengan tokoh-tokoh yang bersangkutan, terdapat beberapa permasalahan kesehatan yang ada di lokasi, antara lain stunting yaitu terdapat 31 balita dengan indikator sangat pendek 11 balita dan pendek 20 balita, ibu hamil KEK di Kelurahan Sayang-Sayang pada bulan Januari-Maret 2024 sebanyak 2 ibu hamil, hipertensi satu tahun terakhiur mengalami peningkatan kasus sebanyak 364 kasus dan diabetes melitus pada satu tahun terakhir sebanyak 247 kasus. Tingginya presentase balita stunting, kasus hipertensi dan DM, ibu Hamil KEK. Tujuan Dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Ini Adalah Untuk Memberikan Edukasi Dan Pengenalan Makanan Bergizi Untuk Menurunkan Angka Stunting Dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)


Keywords


Makanan, PTM, Stunting

Full Text:

PDF

References


Direktorat Kesehatan Departmen Kesehatan Keluarga. (2016). Kpsp Pada Anak. Kementerian Kesehatan RI, 53–82.

Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. In Kementerian Kesehatan RI.

Fajriah, A. S., Pian, G. S. I., Lende, V., & Septianingrum, W. (2023). Upaya pencegahan penyakit tidak menular melalui healthy life style. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(3), 599-604. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i3.1976

Yarmaliza, Y., & Zakiyuddin, Z. (2019). Pencegahan dini terhadap penyakit tidak menular melalui GERMAS. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(3), 93-100. https://doi.org/10.317872/pencegahan-dini-terhadap-penyakit-tidak-menular-ptm-melalui-germas

Susanti, N., Nuraida, A., Amanda, I. A., & Khairunnisa, K. (2024). Pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular pada remaja. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 4223-4233. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28636

Yarmaliza, Y., & Zakiyuddin, Z. (2019). Pencegahan dini terhadap penyakit tidak menular melalui GERMAS. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(3), 93-100. https://doi.org/10.317872/pencegahan-dini-terhadap-penyakit-tidak-menular-ptm-melalui-germas

Susanti, N., Nuraida, A., Amanda, I. A., & Khairunnisa, K. (2024). Pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular pada remaja. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 4223-4233. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28636

Husnah, H., & Sakdiah, S. (2022). Peran makanan lokal dalam penurunan stunting. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 5(3), 48-55. https://www.jknamed.com/jknamed/article/download/209/139/

Laurus, L., et al. (2016). Asupan energi dan protein dalam pencegahan stunting. Jurnal Gizi dan Pangan, 11(2), 123-130. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/download/19786/10148

Nugraheni, S. A., & Hartono, S. (2019). Sosialisasi upaya pencegahan stunting melalui pengenalan makanan sehat sederhana. Jurnal Bina Desa, 2(1), 15-22. https://journal.unnes.ac.id/nju/jurnalbinadesa/article/viewFile/40799/15475




DOI: https://doi.org/10.32807/jpms.v6i1.1747

Refbacks

  • There are currently no refbacks.