PELATIHAN KADER POSYANDU UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
DOI:
https://doi.org/10.32807/jpms.v6i1.1699Keywords:
BBLR, PMK, PENGETAHUAN, KETERAMPILANAbstract
Program yang ingin dicapai dalam Sustainable Development Goal 3.2 pada tahun 2030 adalah angka kematian bayi ≤ 12 kasus per 100 kelahiran hidup. Akan tetapi pada kenyataannya didapatkan angka kesakitan dan kemaitian bayi di indonesia masih tinggi. Total kematian bayi di Indonesia sebanyak 21,447 sebagian besar kematian terjadi pada usia neonatal sebanyak 18.281, penyebab kematian terbanyak pada bayi disebabkan oleh BBLR sebanyak 28,2%. Provinsi NTB melaporkan jumlah kejadian BBLR sebanyak 3690 atau 12,36 % dari total jumlah bayi baru lahir. BBLR memerlukan penanganan yang khusus agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kesehatan. Salah satu metode penanganan sederhana dan terbukti efektif adalah dengan metode kanguru. Kesiapan ibu dan keluarga dalam memberingan asuhan pada bayi BBLR yang kurang sehingga membutuhkan bantuan selama perawatan BBLR. Kader Kesehatan sebagai garda terdepan dibutuhkan dalam memberikan bantuan bagi ibu dan keluarga dalam perawatab BBLR. Dalam menjalankan peran tersebut dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang memadai terkait dengan metode kanguru.Tujuan dari pelaksanaan pengabmas ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam perawatan metode kanguru. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Suranadi Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Sasaran pengabmas adalah kader posyandu jumlahnya 30 orang. Kegiatan intervensi pelatihan dilaksanan selama 2 hari dan narasumber dari Puskesmas Suranadi, pemberian materi melalui ceramah tanya jawab dan demonstrasi perawatan metode kanguru, selanjutnya masing-masing kader langsung praktek perawatan metode kanguru. Evaluasi dilakukan selama 2 kali melihat pertama saat kader melakukan penyuluhan di posynadu pada ibu hamil, kedua saat kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki BBLR. Hasil kegiatan pengabmas terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dengan nilai rata – rata pre test pengetahuan 48,27 meningkat menjadi 84,32 pada saat post test. Setelah dilakukan demonstrasi keterampilan dan masing-masing kader mencoba sebanyak 30 (100%) orang kader masuk dalam kelompok terampil dengan nilai rata-rata 87,48.References
Agustin, ismar, amin.maliha & komalasari intan, 2013. Efektifitas Pelatihan Metode Kanguru Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Gandus Palembang Tahun 2012. JurnalKesehatan, 1(12), pp.36–41.
Anjanata, P. et al., 2013. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang ISPA Dengan Kemampuan Ibu Merawat Balita ISPA Pada Balita di Puskesmas Bahu Kota Manado. JurnalKeperawatan, 1(1), pp.1–8.
Ardilla, A., 2022. Penyuluhan Kader Posyandu Untuk Mengatasi Masalah Bayi Berat Lahir Rendah Dengan Metode Kangaroo Mother Care (KMC) di Gempong Lancam Garam Kec.Banda Sakti Kota Lhokseumawe. JurnalKuat, 4(2).
BADAN PUSAT STATISTIK, 2022. PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2022,
Budiani, N.N., 2021. Pelatihan Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Tentang Perawatan Metode Kanguru Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(2), pp.140–147.
Charpak, N., Montealegre-Pomar, A. & Bohorquez, A., 2021. Systematic review and meta-analysis suggest that the duration of Kangaroo mother care has a direct impact on neonatal growth. Acta Paediatrica, International Journal of Paediatrics, 110(1), pp.45–59.
Dahlan, A.K., Umrah, A.S. & Mansyur, N., 2022. Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Voice of Midwifery, 11(2), pp.52–58.
Firmanto, Y., 2021. EARLY WARNING SYSTEM: SOLUSI KLAIM NEGATIF RUMAH SAKIT PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL. JEAM, 20(1).
Hidayati, U., 2021. Hubungan antara Pendidikan dan Masa Kerja dengan Keterampilan Kader Posyandu dalam MenimbangBalita Menggunakan Dacin di Kabupaten Purworejo. Jurnal Komunikasi Kesehatan, XII(1), pp.51–56.
Kemenkes RI, 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2021,
Kementerian Kesehatan RI, 2023. Panduan Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan,
Legi, N. et al., 2015. Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Ranota Weru. GIZINDO, 7(2), p.429436.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, 2011. Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu,
Munigar, M. et al., 2020. STUDI KUALITATIF: PENANGANAN AWAL PREEKLAMPSIA BERAT OLEH BIDAN,
Mustikawati, I.S., 2019. Pengetahuan,Sikap, dan Peran Kader Kesehatan dalam Perawatan Metode Kanguru (PMK) di Kecamatan Tanjung Periok,Jakarta Utara:Studi Kualitatif. IndonesianOfHealthInformationManagementJournal, 7(1), pp.31–37.
Muthoharoh siti, R.Y., 2022. Efektivitas Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru Pada Bayi Berat Lahir Rendah di Masa Pandemi Covid-19. , 4(1), pp.393–401.
Nadiyah, Briawan, D. & Martianto, D., 2014. Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 0 — 23 Bulan Di Provinsi Bali, Jawa Barat, Dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi dan Pangan, 9(2), pp.125–132.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
The author who submits the manuscript does so with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article will be submitted to the Jurnal Kesehatan Prima Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram as the publisher of the journal.
Copyright includes the exclusive right to reproduce and transmit this article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions, as well as its translations. Reproduction of any part of this journal, its storage in the database and its transmissions by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. shall be permitted only by written permission of the Jurnal Kesehatan Prima Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram.
The Jurnal Kesehatan Prima Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram, Editor In Chief and Team Editor strive to ensure that no data or statements are false or misleading, published or published. in the journal.
Â
Â
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Â