PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DESA KARANG BAYAN DALAM PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE
DOI:
https://doi.org/10.32807/jpms.v5i2.1361Keywords:
Pemberdayaan, Ibu PKK, DBDAbstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan virus dan ditularkan lewat nyamuk merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, yang cenderung semakin luas penyebarannya sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Seluruh wilayah Indonesia, mempunyai risiko untuk kejangkitan penyakit DBD karena virus penyebab dan nyamuk penularnya tersebar luas, termasuk di Desa Karang Bayan  Kabupaten Lombok Barat. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarat Program Pengembangan Desa Sehat (PPDS) mengetahui pemberdayaan  ibu-ibu PKK desa Karang Bayan dalam penanggulangan Demam Berdarah Dengue melalui Posyandu dengan pengendalian vektor menggunakan ovitrap atraktan infusa daun. Metode pendekatan kegiatan adalah Interprofesional Education (IPE) dan Interprofesional Collaboration (IPC) ) yaitu melibatkan dosen dan mahasiswa dari dua Poltekkes Kemenkes RI dengan empat jurusan. Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu PKK dan kader kesehatan  desa Karang Bayan berjumlah 30 orang. Metode pelaksanaan kegiatan dengan Persiapan, Pelaksanaan meliputi penyuluhan tentang PHBS, Covid19 dan Demam Berdarah Dengue, Training of trainers (TOT) survei jentik survei, survei sarana kesehatan,  pembuatan infusa daun, pemasangan ovitrap atraktan  serta  kampanye kesehatan dan pembuatan draft aturan desasehat.  . Hasil pelaksanaan kegiatan, 90 % peserta Penyuluhan dan TOT  memahami dan mempraktekan materi yang diberikan.Hasil survei jentik sebelum pemasangan ovitrap atraktan infusa daun  House Index ( HI) 14,83%, Container Index (CI) 7,91% , Breteau Index (BI) 20,4% dan Angka Bebas Jentik (ABJ) 87,63%. Setelah pemasangan ovitrap atraktan infusa daun HI 5,41 %, CI 4,31% , BI 7,48% dan ABJ 95,23%. Kampanye kesehatan oleh ibu-ibu PKK dan kader kesehatan masing-masing dusun dapat terlaksana dengan baik. Draft aturan desa sehat dapat tersusun dan diserahkan ke perangkat desa Karang Bayan.   Ibu-ibu PKK desa Karang Bayan berdaya  dalam penanggulangan Demam Berdarah Dengue melalui Posyandu dengan pengendalian vektor menggunakan ovitrap atraktan infusa daun.
Â
References
Dinkes Provinsi NTB. (2020). Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi NTB Tahun 2020.
Ermayana, D., Ishak, H., & Hakim, B. H. A. (2015). Effect of ovitrap modification and attractant substances to the mosquito Aedes Sp density base on the endemicity in Makassar City. International Journal of Sciences: Basic and Applied Reseacrh (IJSBAR), 24(3), 236–243.
J. E Cogan. (2018). Dengue and severe dengue. In Who.
Kemenkes. (2021). Data DBD Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 30.
Kemenkes RI. (2017). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Demam Berdarah Di Indonesia, 5(7), 9. https://drive.google.com/file/d/1IATZEcgGX3x3BcVUcO_l8Yu9B5REKOKE/view
Kemenkes RI. (2018). Situasi Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia 2017. In Pusdatin Kemenkes RI (Vol. 31). https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/InfoDatin-Situasi-Demam-Berdarah-Dengue.pdf
Long, S. A., Jacups, S. P., & Ritchie, S. A. (2015). Lethal ovitrap deployment for Aedes aegypti control: potential implications for non-target organisms. Journal of Vector Ecology : Journal of the Society for Vector Ecology, 40(1), 139–145. https://doi.org/10.1111/jvec.12142
Nurmala, Ira; Rahman, Fauzie; Nugroho, adi; Erlyani, Neka; Laily, Nur; Yulia Anhar, V. (2018). Promosi Kesehatan. https://repository.unair.ac.id/87974/2/Buku Promosi Kesehatan.pdf
Rowe, C., Bannerman, M., & Church, N. (2009). Health Promotion. In Sexual Health (pp. 9–24). https://doi.org/10.1002/9781444322569.ch2
Santos, E., Correia, J., Muniz, L., Meiado, M., & Albuquerque, C. (2010). Oviposition activity of Aedes aegypti L. (Diptera: Culicidae) in response to different organic infusions. Neotropical Entomology, 39(2), 299–302. https://doi.org/10.1590/s1519-566x2010000200023
Satoto, T. B. T., Pascawati, N. A., Wibawa, T., Frutos, R., Maguin, S., Mulyawan, I. K., & Wardana, A. (2020). Entomological index and home environment contribution todengue hemorrhagic fever in Mataram City, Indonesia. Kesmas, 15(1), 32–39. https://doi.org/10.21109/kesmas.v15i1.3294
Tatontos, E. Y., & Inayati, N. (2017). Pengendalian Aedes aegypti dengan Ovitrap Atraktan Infusa Daun Mangga (Mangifera indica L.) dan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue Kota Mataram. In Laporan Akhir Penelitian Hibah Bersaing Poltekkes Kemenkes Mataram.
WHO. (2021). Dengue and severe dengue , WHO health topic.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
The author who submits the manuscript does so with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article will be submitted to the Jurnal Kesehatan Prima Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram as the publisher of the journal.
Copyright includes the exclusive right to reproduce and transmit this article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions, as well as its translations. Reproduction of any part of this journal, its storage in the database and its transmissions by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. shall be permitted only by written permission of the Jurnal Kesehatan Prima Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram.
The Jurnal Kesehatan Prima Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram, Editor In Chief and Team Editor strive to ensure that no data or statements are false or misleading, published or published. in the journal.
Â
Â
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Â