PEMBERDAYAAN AKTIVITAS RELAWAN NON MEDIS DESA KARANG BAYAN MELALUI EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL PEKARANGAN SEBAGAI HANDSANITIZER NANO LIQUID SOAP UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19
Abstract
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (disingkat dengan PPKM) adalah kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk di Desa Karang bayan. Permasalahan yang terdapat di Desa Karang Bayan antara lain masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 (Penyebab, penularan, pencegahan, pengendalian), PHBS dan pengembangan tanaman obat keluarga (Toga) pada lahan pekarangan yang dapat digunakan untuk pembuatan Hand Sanitizer desinfektan alami secara mandiri serta belum optimalnya partisipasi kelompok masyarakat relawan non medis Karang taruna, ibu – ibu PKK dan Kader dalam pencegahan Covid-19. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah di Desa karang Bayan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melalui edukasi, pelatihan dan pendampingan tentang Covid-19 (Penyebab, penularan, pencegahan, pengendalian), PHBS dan pengembangan tanaman obat keluarga (Toga) pada lahan pekarangan yang dapat digunakan untuk pembuatan Hand Sanitizer Nano Liquid Soap desinfektan alami secara mandiri untuk pencegahan Penularan Covid 19. Metode yang digunakan dalam penerapan solusi pemasalahan dengan penyuluhan dan pendampingan terhadap kelompok masyarakat relawan non medis Karang taruna, ibu – ibu PKK dan Kader dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga) berbasis kearifan lokal sebagai bahan untuk pembuatan Hand Sanitizer Nano Liquid Soap. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan keterampilan dan partisipasi masyarakat dalam Covid-19 (Penyebab, penularan, pencegahan, pengendalian), PHBS dan pengembangan tanaman obat keluarga (Toga) pada lahan pekarangan yang dapat digunakan untuk pembuatan Hand Sanitizer Nano Liquid Soap desinfektan alami secara mandiri. Kesimpulan Desa Karang Bayan menjadi Desa peduli dan siaga Covid-19 dengan menggerakkan kelompok masyarakat relawan non medis menjadi role model terkait pembuatan Hand Sanitizer Nano Liquid Soap desinfektan alami secara mandiri untuk pencegahan Penularan Covid masa pandemi dan PPKM.
Keywords
References
Almazini, Prima. 2009. Pengaruh Sabun terhadap Kesehatan Kulit.Online: http://myhealing.wordpress.com/2009/06/13/pengaruh-sabun-terhadap-ph-kulit/diakses pada 20 April 2014
Aisyah, Nur. 2009. Produksi Pembuatan Sabun Cuci Piring dengan Penambahan Warna Alami. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Cabinet Secretariat of The Republic Indonesia. (2020). Gov’t Issues Large Scale Social Distancing Policy. Cabinet Secretariat of The Republic Indonesia. https://setkab.go.id/en/govt-issues-large-scale-social-distancing-policy/
Dinas Kesehatan NTB. (2020). Data COVID-19 NTB. Https://Corona.Ntbprov.Go.Id/ Diakses 4 September 2020. https://corona.ntbprov.go.id/
Dikes Lobar. 2019. Profil Kesehatan 2019.
Hajiriah, T.L., Karmana, I.W., Dharmawibawa, I.D., Fajri, S.R. & Rohanon, S. 2020. Penyuluhan Tentang Pentingnya Masyarakat Berprilaku Hidup Bersih Dan Sehat Saat Pandemi Covid-19. INTAN CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2): 7–19.
Jaya, P.H.I. 2020. Media sosial, komunikasi pembangunan, dan munculnya kelompok-kelompok berdaya. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(2): 166–178.
Kementerian Kesehatan RI. (2020a). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) Revisi ke-5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2020b). Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19) 4 September 2020. Https://Infeksiemerging.Kemkes.Go.Id/
Puskesmas Sigerongan. 2018. Profil UPT BLUD Puskesmas Sigerongan Tahun 2018.
Article Statistic
Abstract view : 104 timesPDF views : 30 times
Dimensions Metrics
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.