Hubungan Pengetahuan, Tradisi dan Dukungan Sosial dengan Pola Pemberian Asi pada Bayi Usia 0-6 Bulan

Bambang Irawan, Togi Manurung

Abstract


ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan yang ideal untuk bayi terutama pada bulan pertama. ASI mengandung semua zat gizi  untuk membangun dan penyediaan energi yang diperlukan bayi sampai umur 6 bulan. Cakupan program ASI eksklusif di Kelurahan Mabar Hilir masih rendah yaitu dari 200 bayi 0-6 bulan hanya 6 orang bayi (3%) yang mendapat ASI eksklusif. Masalah utama penyebab rendahnya pemberian ASI adalah faktor kurangnya pengetahuan, tradisi serta kurangnya dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan, tradisi dan dukungan sosial dengan pola pemberian ASI pada bayi 0-6 bulan di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan pendekatan explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di wilayah Kelurahan Mabar Hilir tahun 2014 yaitu berjumlah 200 orang dan seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statistik mengunakan uji Spearman Correlation pada p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu yang mempunyai bayi 0-6 dalam mendukung pola pemberian ASI ibu pada kategori baik sebesar 59,0%, tradisi keluarga pada kategori tidak baik sebesar 54,0% dan dukungan sosial pada kategori tidak baik sebesar 50,5%. Variabel pengetahuan ibu, tradisi keluarga dan dukungan sosial  berhubungan dengan pola pemberian ASI pada bayi 0-6 bulan di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli. Variabel tradisi keluarga merupakan faktor yang mempunyai ke eratan hubungan paling kuat dengan pola pemberian ASI. Disarankan tenaga kesehatan hendaknya dapat menggali adanya tradisi dan sosial budaya sehingga dapat membantu terlaksananya pemberian ASI secara ekslusif pada bayi serta meningkatkan metode penelitian melalui pendekatan masyarakat untuk lebih memahami faktor pengetahuan, tradisi dan dukungan sosial dengan pola pemberian ASI serta meningkatkan motivasi keluarga untuk tetap memberikan hanya ASI pada bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan


Keywords


ASI; Pengetahuan; Tradisi; Dukungan Sosial

Full Text:

PDF

References


Amran, Y., & Yuli Afni Amran, V. (2012). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Menyusui Dan Dampaknya Terhadap Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(1), 52–61.

Aniharyati, & Haris, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Primipara tentang Asi dengan Pola Laktasi pada Bayi Baru Lahir Sampai Usia 4 Bulan. Bima Nursing Journal, 2(1), 70–74.

Asnidawati, A., & Ramdhan, S. (2021). Hambatan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Pendahuluan. JIKSH : Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10, 156–162.

Awaliyah, R. Q., Yunitasari, E., & Nastiti, A. A. (2013). (Factors Correlate with Exclusive Breastfeeding by Mother at Ponkesdes Pilang Kabupaten Sidoarjo. Ners Journal, 57–66.

Dinkes Propinsi 2013, Profil Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara Tahun 2012..

Dinkes Medan; 2013. Profil Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2012. Medan; 2013

Munaiseche, M. M., Wagey, F., & Mayulu, N. (2021). Implementasi kebijakan pemberian ASI eksklusif di puskesmas. Asi, 2, 10–14.

Nasrullah, N. (2019). Pembinaan Kemandirian Ibu Dalam Perawatan Metode Kangguru (PMK) Terhadap Peningkatan Suhu Tubuh Pada BBLR Di Ruang NICU RSUD Bima. Bima Nursing Journal, 1(1), 50. https://doi.org/10.32807/bnj.v1i1.531

Nurbaety, N., & Musmuliadin, M. (2020). Determinan Kasus Stunting pada Balita Umur 2 - 5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Bolo Kabupaten Bima Tahun 2019. Bima Nursing Journal, 2(1), 30. https://doi.org/10.32807/bnj.v2i1.654

UNICEF Indonesia, 2013. Ringkasan Kajian Gizi Ibu dan Anak. www.unicef.org. Diakses pada tanggal 6 Januari 2019

UNICEF, WHO, World Bank. 2018. Joint Child Malnutrition Estimates.

UNICEF. 1990. Strategy for improved nutrition of children and women in developing countries. New York.

UNICEF. 2013. Improving Child Nutrition: The achievable imperative for global progress.

Wargiana, R., Susumaningrum, L. A., & Rahmawati, I. (2013). Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember ( The Correlation between Giving Early Complementary Breastfeeding and Level Baby Nutrition 0-6 Month in Work Area of Rowotengah C. Jurnal Pustaka Kesehatan, 1(1).




DOI: https://doi.org/10.32807/bnj.v3i1.861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Bima Nursing Journal