Persepsi Remaja Terhadap Perilaku Seksual di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat
DOI:
https://doi.org/10.32807/bnj.v2i2.736Keywords:
Persepsi Remaja, Perilaku SeksualAbstract
Remaja merupakan Generasi muda sebagai tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik.Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed metod. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional, dan kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologis. Populasinya seluruh remaja berusia 14 – 19 tahun sebanyak 506 orang. Dan sampel sebanyak 223 responden, menggunakan metode random sampling. Jenis data yaitu data primer dan sekunder. Instrument kuantitatif menggunakan dan kualitatif menggunakan buku panduan wawancara dan alat perekam atau recorder. Adapun variabel independen yaitu pengetahuan, kontrol diri yang lemah, problem psikologi dan sosial yang dialami, budaya, dorongan ekonomi, keinginan untuk dipuji, lingkungan pergaulan, pengaruh media massa, pola asuh orang tua, pengaruh kelompok teman sebaya. Dan variabel dependen yaitu persepsi remaja terhadap perilaku seksual. Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda, yang paling dominan mempunyai hubungan signifikan dengan persepsi remaja terhadap perilaku seksual yaitu pengetahuan tentang seksual nilai p= 0,000, OR95% CI =46,6 (14,9 – 145,9), problem psikologi dan sosial yang dialami nilai p=0,003, OR95% CI =6,8 (1,9 – 23,9), dorongan ekonomi nilai p=0.018, OR95% CI =17,3 (1,6 – 182,1), pengaruh media massa nilai p=0,008, OR95% CI =0,2 (0,1 – 0,6), pengaruh kelompok teman sebaya nilai p=0,007. OR 95%CI=5,2 (1,5 – 17.1). Kemudian penelitian kualitatif sebagian besar remaja berpengetahuan kurang seperti berhubungan hanya sekali tidak akan menyebabkan kehamilan, tidak mengetahui dampak perilaku seksual, karena masih menganggap bahwa perilaku seksual yang cenderung membawa ke hubungan seksual pranikah di usia dini adalah berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, bahkan lebih dari itu merupakan hal yang wajar dalam berpacaran asalkan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, problem psikologi dan sosial yang dialami, adanya dorongan ekonomi, pengaruh media massa, dan pengaruh kelompok teman sebaya memberi dampak buruk terhadap persepsi remaja terhadap perilaku seksual. Peneliti merekomendasikan agar seluruh instansi pemerintah terkait mengenai seksual remaja agar lebih intens melakukan semua tanggungjawab dan mengarahkan remaja untuk berperilaku baik dan mencegah persepsi negatif terhadap perilaku seksual.References
Afidah Nur Rizki on kamis, 01 januari 2015 karya ilmiah kenakalan remaja“ Peningkatan Seks Bebas Di Kalangan Remaja Indonesia Tahun 2000-2010â€, diambil 14 agustus pukul 11.15 wib.
Gilly Andrews, 2014, Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita, Edisi 2 Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Data Puskesmas Tawali Wera/Pai Kecamatan Wera Berdasarkan Laporan Bidan Desa, 2015, Kehamilan usia < 20 tahun (Risti), Wera – Bima 16 Maret pukul 10.11 wita.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Kesehatan Reproduksi, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Ibu, hal.3
Fahmi A, Umar. 2014. Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers : Jakarta.
French, Kathy. 2015. Kesehatan Seksual. Bumi Medika : Jakarta.
Hendra, H Endang DKK. 2012. Al-Qur'an dan Terjemahannya. Bandung: Cordoba Internasional Indonesia.
H.M, Sukawati Abu bakar, 2014, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana dalam Tanya Jawab. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hurlock, Elizabeth. 1997. Perkembangan Anak. Alih bahasa oleh Meitasari Tjandra. Jakarta :Erlangga.
Irianto, Koes. 2015. Kesehatan reproduksi n(reproductive health) teori dan praktek. Bandung : Alfabeta
Intan Kumalasari, Iwan Andhyantoro, 2012, Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Penerbit : Salemba Medika.
Jackson, K. 2011. Causes And Characteristics Of Pre-Marital Sex Among The Youths Of Madudu Subcounty, Mubende District. Research Report Submitted To The Department Of Distance Education, Institute Of Adult And Continuing Education In Partial Fulfilment Of The Requirement Of The Award Of Diploma In Common Wealth Youth Development Programme Of Makerere University.
John W. Santrock, 2007, Remaja, jilid , ed 11, Penerbit: Erlangga
Kementrian RI Pusat Data dan Informasi (2014, juni 26), situasi kesehatan reproduksi remaja 29 juni dalam rangka Hari Kesehatan Nasional http//www.kemkes.go.ig/pusdatin/infodatin/reproduksi-remaja, dipetik 16 april pukul 17.00 wib.
Manuaba, IBG. Dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Edisi 2. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Paramita Mataram, 2014. Hamil di Luar Nikah Dominasi Kasus Remaja di NTB.
Papalia et al. 2011. Human Development (Psikologi Perkembangan). Ed. 9. Jakarta:Kencana.
Porter, Richard E & Samovar, Larry A. 2001. Suatu Pendekatan Dalam Komunikasi Antar Budaya. Ed Mulyana, Dedy &Rahmat, Jalaludin. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sarwono Sarlito Wirawan & Tambunan Emil H, 1994, Psikologi Remaja: Mencegah Kenakalan Remaja, edisi 1, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta: Bandung
Setyaningrum, Erna dan Aziz, Zulfa, 2014. Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Trans Info Media.
Soekidjo Notoatmodjo, 2011, Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni, Penerbit Rineka.
Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak. EGC : Jakarta.
Sumiati dkk. 2009. Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta : Trans Info Media
Syamsu Yusuf, 2014, Psikologi Perkembangan Anak Remaja, Cet 14, Penerbi: Bandung, PY Rosdakarya.
Sulistyowati, Lily S. 2012. Buku Petunjuk Penggunaan Media KIE Versi Mahasiswa dan Pekerja. Kementrian Kesehatan RI : Jakarta.
Tenkoranga, EY, Maticka-Tyndaleb, E, & Rajultona, F. (2011). A multi-level analysis of risk perception, poverty and sexual risk-taking among young people in Cape Town, South Africa, Health & Place.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1974 nomor 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The author who submits the manuscript does so with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article will be submitted to the Bima Nursing Journal Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram as the publisher of the journal.
Copyright includes the exclusive right to reproduce and transmit this article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions, as well as its translations. Reproduction of any part of this journal, its storage in the database and its transmissions by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. shall be permitted only by written permission of the Bima Nursing Journal Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram.
The Bima Nursing Journal Unit Research and Community of Polytechnic of Mataram, Editor In Chief and Team Editor strive to ensure that no data or statements are false or misleading, published or published. in the journal.
Â
Â
Every accepted manuscript should be accompanied by the "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Â