Karakteristik Penderita Locus Minoris Resistance (LMR)

M. Fitrah Hidayat, I Gusti Ngurah Bagus Oka Juniawan

Abstract


Operasi caesar didefinisikan sebagai kelahiran janin melalui laparotomi dan kemudian histerotomi. Ada dua jenis sesar yang umum - primer mengacu pada histerotomi pertama dan sekunder menunjukkan uterus dengan satu atau lebih insisi histerotomi sebelumnya yang juga disebut dengan istilah locus minoris resistan (LMR). Persalinan pada ibu yang memiliki riwayat operasi caesar tidak selalu harus caesar lagi, banyaknya calon ibu yang meminta untuk dilakukan secsio caesar tanpa rekomendasi medis,  karena kurangnya informasi tentang hal itu. Resiko operasi  banyak dan serius, sehingga jauh lebih berbahaya dibanding persalinan normal. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik kehamilan dan persalinan dengan LMR menggunakan desain deskriptif dengan rancangan retrospektif, tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling, dengan responden sejumlah 124 orang. Karakteristik penderita LMR berdasarkan indikasi berulang didapatkan bahwa penderita yang memiliki indikasi berulang terbanyak adalah penderita dengan riwayat sectio caesaria 1x. Selain itu, didapatkan bahwa jenis sectio caesaria terbanyak yang dilakukan adalah secara emergency. Sedangkan,  karakteristik penderita LMR bedasarkan berat bayi lahir, didapatkan berat bayi lahir terbanyak adalah  < 3500 gram.

Keywords


Locus Minoris Resistance; sectio caesaria

Full Text:

PDF

References


Afriani, A., Desmiwarti, & Kadri, H., 2013. Kasus Persalinan Dengan Bekas Seksio Sesarea Menurut Keadaan Waktu Masuk di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Press. vol. 2, no 3. pp 116-121.

Dani, Lana, B.W., & Haryanto, A. 2013. Overview of The Characteristic of Labor With Caesarean Section in Bandung Immanuel Hospital From 1 January 2013 to 31 December . Faculty of Medicine Maranatha University Press. vol. 2, no 3, pp 1-5.

Rasdiana, Muhammad. 2016. Karakteristik Ibu Yang Mengalami Persalinan Dengan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi Surakarta Tahun 2014. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sarwono, Prawirohardjo. 2010. Pre-eklampsia dan Eklampsia, dalam Ilmu Kebidanan, edisi ke-3, Wiknjosastro H, Saifuddin A, Rachimhadhi T, penyunting, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 281-301.

Sihombing, N., Saptarini, I., & Putri, D. S. K. 2017. The Determinants of Sectio Caesarea Labor in Indonesia (Further Analysis of Riskesdas 2013). Jurnal Kesehatan Reproduksi. vol. 8, no1, pp 63-75.

Suciati, Yeni. 2015. Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Sectio Caesarea di Rsud Panembahan Senopati Bantul. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alma Ata.

World Health Organization. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan Jakarta: WHO Indonesia.

Yaeni, Muhammad. 2013. Analisa Indikasi Dilakukan Persalinan Sectio Caesarea Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.




DOI: https://doi.org/10.32807/bnj.v2i2.730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Bima Nursing Journal