Efektivitas Poster dan Kotak Obat dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus

A’an Dwi Sentana, Kosi Pratama

Abstract


Diabetes melitus merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen sehingga banyak pasien yang jenuh dan tidak patuh dalam pengobatan yang menyebabkan tidak terkontrolnya kadar gula darah. Kepatuhan penggunaan obat antidiabetik dianggap penting karena apabila tidak tercapai keberhasilan terapi maka akan berdampak pada kegagalan terapi bahkan akan menimbulkan penyakit tambahan yang lain atau sering disebut komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media poster dan pemasangan kotak obat terhadap kepatuhan minum obat pasien Diabetes Mellitus. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental (One grup pretest-posttest), dengan populasi pasien diabetes melitus. Sampling penelitian ini menggunakan pervosive sampling dan didapatkan 33 sampel, cara pengumpulan data menggunakan kuesioner MMAS-8. Analisa data menggunakan uji wilcoxon match pair test. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki tingkat kepatuhan minum obat rendah sebanyak 29 responden (88%), setelah dilakukan pemasangan poster dan kotak obat menjadi 20 responden (61%) memiliki tingkat kepatuhan sedang. Hasil uji wilcoxon didapatkan p = 0,000 < a = 0,05. Disimpulkan bahwa ada pengaruh media poster dan pemasangan kotak obat dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus. Agar menjadi acuan untuk membentuk prosedur baru dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus

Keywords


Kepatuhan Minum Obat; Poster; Kotak Obat; Diabetes Melitus

Full Text:

PDF

References


Akrom, S., M., O., Urbayatun, S., & Saputri, Z. (2019). Analisis Determinan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Tipe 2 di Pelayanan Kesehatan Primer. Jurnal Sains Farmasi Dan Klinis, 6(1), 54–62.

Aminde, L. N., Tindong, M., Ngwasiri, C. A., Aminde, J. A., Njim, T., Fondong, A. A., & Takah, N. F. (2019). Adherence to antidiabetic medication and factors associated with non-adherence among patients with type-2 diabetes mellitus in two regional hospitals in Cameroon. BMC Endocrine Disorders, 19(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12902-019-0360-9

Boyoh, M. E., Kaawoan, A., & Bidjuni, H. (2015). Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(3).

Bulu, A., Wahyuni, T. D., & Sutriningih, A. (2019). Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Nursing News, 4(1), 181–189.

Fleischhacker, W., Oehl, M.A. & Hummer, M. (2003). Factors Influencing Comliance in Schizophrenia patients. Journal Clin Psychiatry, 64(6), 10–13.

Hisfarsidiy. (2018). Patuh Minum Obat, Untuk Kualitas Hidup Yang Lebih Baik. Diakses Tanggal, 17 15. http://hisfarsidiy.org/patuh-minum-obat-untuk-kualitas-hidup-yang-lebih-baik/

Jilao, M. (2017). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Koh-Libong Thailand. Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim.

Morisky, D. E., & Muntner, P. (2009). New Medication Adherence Scale Versus Pharmacy Fill Rates in Seniors with Hypertension. The American Journal of Managed Care, 15(1), 59–66.

Osterberg, L., dan Blaschke, T. (2005). Adherence to Medication,. The New England Journal of Medicine, 353, 487–497.

PERKENI. (2019). Konsensus pengelolaan dan pencegahan DM tipe II di Indonesia. PB PERKENI.

Rasdianah, N. M. (2016). Gambaran Kepatuhan Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 5(4), 249–257.

Rosyida, L., Priyandani, Y., Sulistyarini, A., & Nita, Y. (2015). Kepatuhan Pasien pada Penggunaan Obat Antidiabetes dengan Metode Pill Count dan MMAS-8 di Puskesmas Kedurus Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 2(2), 36–41.

Saibi, Y., Romadhon, R., & Nasir, N. M. (2020). Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(1), 94–103. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.15002

Srikartika, V. M., Cahya, A. D., Suci, R., Hardiati, W., & Srikartika, V. M. (2016). Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 6(3), 205–212. https://doi.org/10.22146/jmpf.347

Tabor, P. A., & Lopez, D. A. (2004). Comply With Us : Improving Medication Adherence. Journal of Pharmacy Practice, 17(3), 167–181.

Tombokan, V., Rattu, A. J. M., & Tilaar, C. R. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pasien Diabetes Melitus pada Praktek Dokter Keluarga di Kota Tomohon Factors Correlated with Diabetes Mellitus Patient Medication Adherence in Family Practice Physicians in Tomohon. Jurnal Kesehatan Masayarakat UNSRAT, 5(2), 260–269.




DOI: https://doi.org/10.32807/bnj.v2i2.716

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Bima Nursing Journal