Analisis Perubahan Tekanan Darah dan Denyut Nadi Pasien yang Mengalami Asthma Attack di Instalasi Gawat Darurat

hammad hammad

Abstract


Asthma Attack merupakan kondisi serius penderita Asma yang mengalami eksaserbasi dimana gejala asma memburuk dan mendadak mempersempit saluran nafas sehingga penderita kesulitan bernafas. Penelitian dilakukan untuk menganalisis perubahan tekanan darah dan denyut nadi penderita Asma saat mengalami Asma Attack di IGD RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode  penelitian  ini  kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan  rancangan  Cross Sectional.  Subyek populasi  pasien yang mengalami serangan asma di IGD, sampel sebanyak 70 orang dengan teknik simple random sampling, dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian tekanan darah dari saat Asthma Attack menunjukkan nilai mean tekanan darah sistolik pasien 118 mmgHg, nilai median 120 dan nilai modus 100 mmgHg dengan standar deviasi 20,008. Nilai tekanan darah diastolik menunjukkan 83 mmgHg, nilai median 80 dan nilai modus 80 mmgHg dengan standar deviasi 12,533. Adapun nilai denyut nadi pasien adalah rata-rata 100 x/menit, nilai median 95,5 mmhg, nilai modus 80 dengan standar deviasi 21,215. Perubahan tekanan darah dan nadi ini menjadi penting bagi perawat karena perubahan tersebut merupakan parameter kondisi kegawatdaruratan sistem kardiaovaskular pasien asma yang sedang mengalami Asthma Attack. Pemantauan serius di unit gawat darurat harus dilakukan untuk mencegah pasien jatuh ke kondisi yang lebih buruk.

Keywords


Asthma Attack, Tekanan Darah, Nadi

Full Text:

PDF

References


American Lung Association. (2018). Asthma Risk Factors | American Lung Association. https://www.lung.org/lung-health-and-diseases/lung-disease-lookup/asthma/asthma-symptoms-causes-risk-factors/asthma-risk-factors.html

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.

Bhargava, H. D. (2020). How Are Blood Pressure and Asthma Related? https://www.webmd.com/asthma/asthma-blood-pressure

Global Asthma Network. (2018). The Global Asthma Report. In Auckland, New Zealand (Vol. 5, Issue 3). https://doi.org/ISBN: 978-0-473-29125-9r978-0-473-29126-6 (ELECTRONIC)

Kotwani, A., & Chhabra, S. (2017). Effect of patient education and standard treatment guidelines on asthma control: an intervention trial. WHO South-East Asia Journal of Public Health, 1(1), 42. https://doi.org/10.4103/2224-3151.206913

Laksono, S. P., Qomariyah, & Purwaningsih, E. (2011). Persentase Distribusi Penyakit Genetik dan Penyakit Yang Dapat Disebabkan Oleh Faktor Genetik Di RSUD Serang. PharmaMedika, 13(2), 267–271.

Lorensia, A., Yulia, R., & Wahyuningtyas, I. S. (2017). Hubungan Persepsi Penyakit (Illness Perception) dengan Kontrol Gejala Asma pada Pasien Rawat Jalan. Media Pharmaceutica Indonesiana (MPI), 1(2), 92. https://doi.org/10.24123/mpi.v1i2.191

Mayo foundation for medical education. (2015). Asthma - Symptoms and causes - Mayo Clinic. In Mayo Clinic. https://doi.org/10.1017/S0307883307003094

Medline Plus. (2019). Asthma in Children Asthma Symptoms MedlinePlus.

NIH. (2018). COPD | National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI). https://doi.org/10.7589/0090-3558-46.3.977

Papiris, S. S., Kotanidou, A. A., Malagari, K. K., & Roussos, C. C. (2002). Clinical review: severe asthma. Critical Care (London, England), 6(1), 30–44.

Sari, N. P. W. P. (2013). Asma: Hubungan Antara Faktor Risiko, Perilaku Pencegahan, Dan Tingkat Pengendalian Penyakit. Jurnal Ners LENTERA, 1(September), 30–41.

Schanen, J. G., Iribarren, C., Shahar, E., Punjabi, N. M., Rich, S. S., Sorlie, P. D., & Folsom, A. R. (2005). Asthma and incident cardiovascular disease : the. i, 633–638. https://doi.org/10.1136/thx.2004.026484

Sihombing, M., Alwi, Q., & Nainggolan, O. (2010). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Asma Pada Usia ≥ 10 Tahun Di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2007). Jurnal Respirologi Indonesia, 30(No. 2), 85–91. http://jurnalrespirologi.org/wp-content/uploads/2012/04/85-91-APRIL-VOL_30-NO_2-2010.pdf

Utami, N. M. S. N. (2013). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Penerimaan Diri Individu yang Mengalami Asma. Jurnal Keperawatan Komunitas, 1(1), 12–21.

WHO. (2016). WHO | Asthma. In Who. http://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/asthma

Zolotareva, O., Saik, O. V., Königs, C., Bragina, E. Y., Goncharova, I. A., Freidin, M. B., Dosenko, V. E., Ivanisenko, V. A., & Hofestädt, R. (2019). Comorbidity of asthma and hypertension may be mediated by shared genetic dysregulation and drug side effects. In Scientific Reports (Vol. 9, Issue 1). https://doi.org/10.1038/s41598-019-52762-w




DOI: https://doi.org/10.32807/bnj.v2i2.662

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Bima Nursing Journal