EDUKASI MANFAAT JUS KURMA (DACTILIFERA PHOENIX) BAGI IBU HAMIL ATERM

Abstract

Pembatasan asupan makanan dan minuman selama persalinan dapat menyebabkan terjadinya hipoglikemia dan dehidrasi pada ibu bersalin yang dapat berpengaruh pada kontraksi/ his sehingga dapat menghambat kemajuan persalinan. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dengan metode pendidikan kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan hasil pengetahuan ibu hamil tentang manfaat jus kurma dalam proses kelahiran masih sangat rendah dengan nilai rerata 40,5 (41%), Mayoritas ibu hamil tidak mengetahui manfaat kurma selama proses persalinan. Setelah dilakukan edukasi peningkatan nilai rata-rata pengetahuan ibu menjadi 93,5 (91%). Hasil diskusi menyatakan bahwa masih ada pembatasan asupan makanan dan cairan menjelang persalinan. Mitos yang beredar bahwa saat persalinan, ibu sudah tidak boleh lagi mengkonsumsi makanan dan hanya diperbolehkan minum air teh atau susu selama proses persalinan berlangsung. Sebab, jika ibu banyak mengkonsumsi makanan saat persalinan, maka akan menyebabkan banyaknya jumlah feses yang keluar bersamaan pada saat bersalin. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam pengabdian masyarakat  sebelum dan sesudah diberikan edukasi kepada ibu hamil aterm dalam manfaat jus kurma selama kehamilan dan persalinan. Kesimpulan pengabdian  masyarakat ini ada peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan manfaat jus kurma selama kehamilan dan persalinan.